Bangunan 3 unit 2 lantai di Jalan Mestika/Pukat Banting II, Kecamatan Medan Tembung sudah 90 persen rampung walaupun tidak mengantongi izin PBG. Dan ini sudah merugikan PAD Kota Medan dari retribusi IMB. (foto/M7-02).
Metro7news.com | Medan - Terkesan pemilik tiga unit bangunan di Jalan Mestika/Pukat Banting II, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mengabaikan Intruksi Wali Kota Medan tentang izin persetujuan bangunan gedung (PBG).
Hal ini terlihat jelas sudah tiga kali surat peringatan di layangkan dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan kepada pemilik, namun tidak pernah indahkan sama sekali. Hingga bangunan tersebut 90 persen rampung,
Ini diketahui saat awak media ini coba mengkonfirmasi Kabid PKP2R, Ikhwan Damanik bebarapa waktu lalu, dia mengatakan sudah tiga kali dilayangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan.
"Sudah tiga kali kami layangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan, Tupoksi kami hanya bisa memberi peringatan saja," jawab Ikhwan Damanik ringan.
Terpisah Ketua DPP LSM Garuda Mas, Abdul Hamid ketika diminta tanggapannya mengenai izin bangunan tersebut mengatakan, itu bukan rahasia umum lagi. Karena diduga dalam hal ini sudah terjadi kongkalikong antara pengembang dengan oknum-oknum dinas terkait. Sehingga, bangunan bermasalah di Kota Medan kurang tindakan tegas, walau sudah merugikan PAD Kota Medan dari retribusi IMB.
"Heran juga kita padahal sudah ada Intruksi dari Wali Kota Medan kepada OPD terkait mengenai penertiban bangunan yang tidak memiliki PBG, harus di tuntaskan. Namun hal itu hanya isapan jempol saja," ketus Abdul Hamid, Kamis (09/03/23).
Kita minta kepada dinas terkait untuk dapat menjalankan instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk dapat menindak tegas bangunan di Jalan Mestika/Pukat Banting II, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
(M7-02)
