Masyarakat Yong Panah Hijau Minta Walikota Segera Copot Lurah Labuhan Deli

 



 

Masyarakat Yong Panah Hijau Minta Walikota Segera Copot Lurah Labuhan Deli

Kamis, 23 Desember 2021

Kondisi jalan gang di Jalan Yong Panah Hijau, yang terlantar tanpa diketahui alasannya kenapa tidak jadi di kerjakan. (foto/Dst8)

Metro7news.com, Labuhan Deli - Masyarakat Yong Panah Hijau kesal dengan kinerja Lurah Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Masyitah yang terkesan kinerja tidak becus.

Kekesalan ini berawal dari tidak teralisasainya pengecoran dua gang jalan di Jalan Yong Panah Hijau, seperti jalan Gang Haji Thahir dan Jauhari. Menurut warga disana, hampir dua Minggu jalan gang yang sudah dipasang mal dan plastik hitam, hingga saat ini tidak jadi dikerjakan tanpa di ketahui alasannya.


Apalagi  kondisi ke dua jalan gang tersebut, kondisinya sudah parah, karena dipenuhi lubang dan genangan air. Parahnya lagi, belakangan ini, intensitas curah hujan sangat tinggi, sehingga jalan di gang tersebut semakin parah lagi.

Akibat tidak terlihatnya peran Lurah dalam hal ini, masyarakat setempat menjadi kesal dan dibohongi oleh Masyitah selaku Lurah Labuhan Deli Kec.Medan Marelan. Dikarenakan dia tidak dapat memberikan solusi dan jawaban yang pasti kepada mereka terkait pembangunan pengecoran jalan di kedua gang tersebut. 


Menurut informasi dari warga setempat, awalnya pihak kontraktor sudah melakukan pengerjaan pemasangan mal dari papan di kedua sisi jalan serta pemasangan plastik hitam sebagai dasar pengecoran nanti.


Tanpa diketahui penyebabnya, pekerjaan tersebut terhenti sampai dua bulan lamanya. Sehingga mal papan dan plastik hitam sebagai dasar pengecoran terbiar begitu saja sampai saat ini.


Amatan awak media dilapangan, Kamis (23/12/21), terlihat disepanjang jalan kedua gang, telah terpasang plastik hitam yang dibentangkan sebagai dasar pengecoran jalan, terbiar begitu saja, tanpa terlihat hasil pekerjaan.


MS (32), Warga Lingkungan 3, Kelurahan Labuhan Deli kepada awak media mengungkapkan rasa kekecewaan yang dialami oleh mereka, akibat ketidakjelasan pengerjaan pengecoran jalan tersebut.


"Kami sudah mendatangi Lurah, namun beliau seolah melempar permasalahan ini ke pihak kontraktor. Padahal kontraktor pelaksana pengerjaan sudah memberi penjelasan kepada kami, bahwa hal ini adalah tanggung jawab pihak kelurahan. Kami perlu evaluasi dari Walikota Medan, Bobby atas kinerja Lurah Labuhan Deli. Bila perlu, copot segera,"ungkap MS kesal.


Terpisah, saat dikonfirmasi kepada Lurah Labuhan Deli melalui handpone seluler terkait permasalah tersebut, Lurah Labuhan Deli terkesan tidak mau di konfirmasi.

"Bentar ya pak, bentar pak,"jawabnya singkat seraya menutup sambungan teleponnya. (Dst8)