Kantor ATR/BPN Kabupaten Madina. (foto/MS)
Metro7news.com, Madina - Keluhan warga Desa Batu Sondat, Kecamatan Batahan terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli), pengurusan sertifikat Prona yang dilakukan oleh oknum Kaur Desa Batu Sondat yang diduga bekerja sama dengan oknum pegawai di Kantor ATR/ BPN, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Untuk mengklarisifikasi informasi yang beredar, awak media ini mencoba menguhungi Kepala Kantor ATR/BPN, Kabupate Mandailing Natal, Rabu (26/01/2022), di Komplek Perkantoran Paya Loting, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Saat dipertanyakan kepada petugas keamanan Kantor ATR /BPN, Kabupaten Mandailing Natal mengatakan, kepala sedang rapat, kemudian awak media meninggalkan pesan kepada petugas, bahwa awak media, akan datang kembali ke kantor tersebut, Kamis (27/01/2022).
Kemudian, awak media kbali datang ke kantor ATR/BPN, guna mengkonfirmasi kembali dugaan Pungli terkait pengurusan sertifikat PRONA pada kantor tersebut.
Security yang saat itu berada di depan pintu masuk kantor, meminta kartu identitas awak media, dan menyuruh menunggu diruang tunggu.
Selang beberapa menit, Security mendatangi awak media ini, dan menyampaikan bahwa Kepala ATR/BPN Madina belum bisa ditemui dan meminta untuk meninggalkan nomor kontak awak media.
Sepertinya, alasan Kepala ATR/BPN Kabupaten Madina untuk menghindar di konfirmasi terkait telah terjadi Pungli di dinas tersebut. (MS)
