 |
| Kepala Sekolah SMP Negeri I Namorambe, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang mengklarifikasi tentang adanya kutipan uang ijazah di sekolah tersebut. (Foto : Yan) |
Metro7news.com | Namorambe -Menanggapi tentang adanya pengutipan uang ijazah oleh pihak SMP Negeri I Namorambe, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya di klarifikasi kepala sekolah (Kepsek) sekolah tersebut.
Klarifikasi tersebut disampaikan kepada beberapa awak media yang menemuinya di ruangan kerjanya, Senin(20/06/2022).
Menurutnya, sudah terjadi miskomunikasi antara orang tua murid tentang permasalahan ini.
"Tidak benar ada kutipan uang ijazah kepada murid yang akan mengambil ijazahnya setelah mereka menamatkan pendidikannya di sekolah ini," jelas Munawar, SPd., MSi kepada awak media.
Menurut Munawar, dia baru saja menjabat Kepsek SMP Negeri I Namorambe, lebih kurang baru satu tahun berjalan mengantikan Kepsek lama yang telah memasuki masa pensiun.
"Saya tidak ada memerintahkan wali kelas untuk melakukan kutipan kepada murid kelas IX, pada saat mereka mengambil surat tanda belajar (ijazah)," ujarnya.
Selama menjabat Kepsek, Munawar sudah mewanti-wanti kepada guru-gurunya untuk tidak melakukan kutipan dalam bentuk apapun, baik itu waktu pengambilan ijazah.
Barangkali, kata Munawar, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara orang tua murid dengan wali kelas masing-masing dalam hal ini.
"Karena ada beberapa orang tua murid yang tidak bersedia memberi, lalu di gembar-gemborkan tentang adanya pengutipan uang ijazah tersebut," ungkap Munawar.
Sementara, pengutipan itu rencananya sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada pihak sekolah, di karenakan anak-anak mereka telah lulus pendidikan di sekolah itu.
"Kesepakatan yang telah dibangun para orang tua dengan wali kelas masing-masing siswa, semuanya diluar sepengetahuan saya selaku Kepsek di sekolah tersebut," tandasnya.
Tentang permasalahan ini, Munawar selaku Kepsek SMP Negeri I Namorambe telah memanggil seluruh wali kelas yang bertugas di masing-masing kelas sembilan untuk memulangkan uang yang sudah di kutip itu.
"Saya sudah perintahkan kepada semua wali kelas untuk mengembalikan uang yang telah dikutip kepada orang tau murid," jelas Munawar.
Dalam hal ini, Munawar sudah meminta maaf kepada orang tua murid atas kejadian ini, dan permasalahan ini dianggap sudah selesai.
"Saya sudah meminta maaf kepada para orang tua murid," pungkasnya.
(Yan)
