Anton King saat melakukan peninjauan kondisi Jalan Masjid yang tergenang air. (foto : Dst7)
Metro7news.com | Tanjung Balai - Warga Ligkungan VIII Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar yang rumahnya terendam oleh genangan air hujan bercampur air limbah dan air pasang, tepatnya di Jalan Kenanga simpang Jalan Masjid, selama ini sangat mendambakan adanya perhatian dari Legislator Kota Tanjung Balai.
Mayoritas warga disana selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang layaknya kolam renang dan tidak dapat di lalui oleh kendaraan tersebut. Pada 2 Agustus lalu, saat awak media ini mewawancarai beberapa warga di lingkungan tersebut, beberapa diantaranya mengatakan bahwa mereka sangat mengharapkan kehadiran Antoni Darwin Nasution, SH atau yang akrab disapa dengan Anton King.
![]() |
Sebagian rumah warga Lingkungan VIII Sirantau yang ikut terendam genangan air. |
Menurut warga, Anton King merupakan sosok yang selama ini mereka jadikan tempat untuk menyampaikan aspirasi dan berdikusi, khususnya di Kelurahan Sirantau Datuk Bandar.
Seperti Ning (35) dan Siti (32) warga Lingkungan VIII yang sempat ditemui oleh awak media ini pada awal Agustus lalu mengatakan, kalau boleh Pak Anton King berkunjung ke kampung ini.
"Kami yakin beliau bisa membolo jalan kami ini, susah kali kami ondak ke masjid jang, habis basah telekung awak kalau jalan dari sini," ungkapnya kepada awak media, Selasa (02/08/22) lalu.
Terkait dengan hal tersebut, awak media ini pun langsung melakukan upaya untuk menemui Antoni Darwin Nasution, SH anggota Komisi C DPRD sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjung Balai yang dimaksud oleh warga.
Namun beberapa kali usaha awak media untuk menemui Anton King harus kandas, dikarenakan sang senator yang terus sibuk untuk melakukan tugas sebagai anggota DPRD dan urusan Partai di luar kota.
Hingga pada Senin (15/98/22) barulah awak media berkesempatan menemui Anton King diruang kerjanya di Fraksi Gerindra Gedung DPRD Kota Tanjung Balai. Pada pertemuan tersebut, kepada awak media, Anton King berjanji akan turun langsung untuk melakukan peninjauan ke titik badan jalan yang dimaksud oleh warga.
Usai Rapat Paripurna DPRD Tanjung Balai yang berakhir pada tengah hari, Selasa (16/08/22), Anton King pun langsung melakukan peninjauan kondisi jalan Kenanga di persimpangan Jalan Masjid bersama awak media ini.
Anton King yang dikenal dekat dengan masyarakat, juga menyempatkan diri untuk berbincang dan mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat setempat.
Kepada masyarakat, Anton King berujar bahwa dirinya akan segera melakukan pembicaraan kepada Pemko Tanjung Balai melalui dinas terkait untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan atas kondisi jalan yang cukup memprihatinkan tersebut.
Disela kunjungan Anton King ke Lingkungan VIII, Kelurahan Sirantau, awak media ini kemudian melakukan wawancara kepada warga di lingkungan tersebut.
Seperti H (27) salah seorang pemuda Lingkungan VIII, kepada awak media ini mengatakan, kepuasannya terhadap sosok Anton King yang tak segan untuk menyahuti dan melakukan upaya ketika mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat.
"Akhirnya turun juga ketua tu, makasih atas bantuannya bang, kami sudah menyampaikan keluhan kami kepada beliau. Terus terang aja bang, kami disini hampir rata menjadi konstituen beliau. Dan menurut saya, beliau tak hanya akan menyahuti aspirasi konstituennya saja, sedangkan diluar Dapilnya pun, Pak Anton King memang sosok yang siap menyahuti dan memperhatikan masyarakat," ujar H kepada awak media
Ditempat yang sama, Ning (35) salah seorang ibu rumah tangga yang rumahnya juga ikut terendam air, kepada awak media mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Anton King untuk meninjau langsung kelapangan.
"Alhamdulillah lah bang, sudah datang Pak Anton King kesini. Selama ini Lurah, Camat juga datang, tapi belum ada kejelasan kapan dilakukan perbaikan. Kami yakin Pak Anton King akan mengusahakan perbaikan atas jalan ini. Biar bisa mengalir air yang tergenang disini, dan rumah kami tak lagi terendam air yang bercampur air kotoran bang," ucapnya.
Sementara itu, dihadapan para warga dan awak media, Anton King mengatakan akan melakukan upaya untuk mendorong Pemerintah Kota Tanjung Balai agar segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.
"Sebenarnya volumenya lebih kurang hanya 200 meter dan lebar 5 meter aja jalan ini. Saya akan usahakan untuk mendorong pemerintah segera melakukan pembenahan dan perbaikan, secepatnya dalam tahun ini juga, paling lambat di 2023 semua ini sudah bisa kita perbaiki lah," tambah Anton King kepada warga.
(Dst7)