Korban diduga terpapar H2S mendapat perawatan di RSUD Panyabungan, Selasa (27/09/22). (foto : syawal)
Metro7news.com | Madina - Puluhan masyarakat Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal mendadak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit (RS) Permata Madina, Selasa (27/09/22).
Puluhan warga ini diduga terpapar Gas H2S yang datang dari Perusahan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP). Menurut keteranga yang diperoleh dari salah seorang warga Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Amirhan Lubis, kejadian yang diduga akibat paparan H2S ini terjadi, sekira pukul 17.00 WIB, dimana saat itu mereka sedang berada di dalam rumah.
"Keluarga Saya sedang berada di dalam rumah pada saat itu, dan tiba-tiba ada bau busuk yang mengalir dari permukaan tanah dan masuk ke dalam rumah. Saat ini yang sudah masuk RSUD Panyabungan sebanyak 14 orang, semua warga Desa Sibanggor Tonga," ungkap Amirhan Lubis.
Sementara itu, korban yang diduga terpapar H2S yang dilarikan ke RS Permata Madina hingga berita ini dikirim ke Redaksi ada sebanyak 7 orang, dan kuat dugaan korban akan terus berdatangan dari Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Pihak perusahaan PT SMGP yang dihubungi melalui Corporate Communication PT SMGP, Yani Sisikartika belum ada memberikan pernyataan resmi terkair apa yang terjadi di Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Hingga berita ini dikirim ke Redaksi, korban masih terus mendapat perawatan intensif dari tenaga kesehatan di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina.
(Syawal)