Foto bersama Walikota Tanjungbalai Datuk Kesatria Setia Diraja Asahan H.Waris Tholib, S.Ag.MM bersama Sri Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah Al Haj dan jajaran forkopimda Tanjungbalai.
Metro7news.com | Tanjungbalai - Pagelaran malam pembukaan peringatan HUT Kota Tanjungbalai ke 402 yang dilaksanakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Selasa (27/12/22) berlangsung sukses dan meriah. Beberapa rangkaian kegiatan yang mengiringi open seremoni tersebut terlihat begitu tertata dengan rapi.
Mulai dari atraksi tarian, launching ikon Kota Tanjungbalai yang diiringi dengan nyala kembang api, menambah suasana meriah sebuah pesta besar masyarakat Tanjungbalai yang menjadi agenda tahunan Pemko tersebut.
 |
| Sesaat setelah penabalan gelar Datuk Kesatria Setia Diraja Asahan kepada Walikota Tanjungbalai H.Waris Tholib, S.Ag.MM dari Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah Al Haj, Selasa (27/12/22). |
Setelah terhenti selama beberapa tahun akibat pandemi, perayaan hari jadi Kota Kerang tahun ini mendapat sambutan antusias dari seluruh lapisan masyarakat Tanjungbalai. Hal tersebut dapat dilihat dari volume kunjungan masyarakat di malam pembukaan.
Amatan wartawan, ribuan masyarakat Tanjungbalai tumpah ruah memenuhi Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, untuk memeriahkan acara malam pembukaan hari jadi Tanjungbalai ke 402 Tahun 2022.
 |
| Makam Sri Sultan Asahan Pertama Baginda Sultan Asahan Tuanku Abdul Jalil Rahmadsyah di Pulo Raja Pulau Rakyat Asahan, Sabtu (24/12/22). |
Acara malam pembukaan HUT 402 Kota Tanjungbalai terlihat dihadiri oleh sejumlah Forkopimda Tanjungbalai seperti, Kakan Kemenag Tanjungbalai Dr.H. Al Ahyu, MA, Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto, SE, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, SIK.MM, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang, Kajari Tanjungbalai Asahan Rufina Ginting, SH.MH dan sejumlah SKPD di jajaran Pemko Tanjungbalai.
Selain jajaran Forkopimda Tanjungbalai, malam pembukaan peringatan HUT ke 402 Kota Tanjungbalai juga dihadiri oleh Pemangku Kesultanan Asahan, Sri Paduka Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah Al Haj.
Kehadiran Sultan Asahan dalam seremoni tersebut memberi warna yang lebih identik dengan asal sejarah lahirnya Kota Tanjungbalai yang pernah dipimpin oleh Kesultanan Melayu ratusan tahun silam.
Sultan Asahan juga menabalkan gelar adat kehormatan Kesultanan Serdang kepada Walikota Tanjungbalai H.Waris Tholib, S.Ag, MM yang diberi gelar Datuk Kesatria Setia Diraja Asahan. Oleh Kesultanan Asahan, H.Waris Tholib, S.Ag, MM dinilai merupakan orang yang tepat menyandang gelar kehormatan tersebut karena jasanya kepada Kota Tanjungbalai.
Prosesi penabalan gelar tersebut pun melengkapi kesempurnaan pagelaran perayaan hari jadi Tanjungbalai ke 402 Tahun 2022. Namun, ditengah meriahnya pesta perayaan yang digelar oleh Pemko Tanjungbalai, ada satu hal yang terlewatkan oleh Panitia Pelaksana Kegiatan.
Sudah menjadi tradisi dari dulu, sebelum pelaksanaan pesta Kerang atau perayaan peringatan hari jadi Kota Tanjungbalai, seluruh pejabat di Pemko Tanjungbalai terlebih dahulu akan melakukan ziarah ke makam Almarhum Sri Sultan Asahan Tuanku Abdul Jalil Rahmadsyah yang berada di Pulo Raja Pulau Rakyat Asahan.
Tahun ini, sepertinya pejabat Pemko Tanjungbalai tidak melakukan ziarah ke makam Sultan Pertama Asahan tersebut. Sabtu (24/12/22) kemarin. Awak media ini sempat mengunjungi areal pemakaman, yang didalamnya terdapat makam Sultanah Putri Ungu atau Sultanah Siti Ungu dan putranya Sri Sultan Asahan Pertama Tuanku Abdul Jalil Rahmadsyah.
Kondisi jalan menuju areal pemakaman terlihat dipenuhi oleh semak belukar dan dikelilingi ilalang setinggi dada orang dewasa. Kondisi makam Sultanah Siti Ungu yang letaknya tak jauh dari tepian sungai Asahan, juga sangat memprihatinkan akibat abrasi luapan sungai Asahan di musim penghujan.
Ditengah peninjauan ke beberapa stan yang ada di arena HUT 402 Tanjungbalai, awak media ini sempat melakukan konfirmasi kepada Sri Sultan Asahan Tuanku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsyah Al Haj terkait kondisi makam dan tradisi yang terlupakan tersebut.
Raut wajah Sultan Asahan tampak terkejut mendengar beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media ini. "Bah, iya nya ? Oke, nanti akan kita kordinasikan kepada Walikota Tanjungbalai dan Bupati Asahan", ujar Sultan, Selasa (27/12/22).
Ditempat sama, Walikota Tanjungbalai H.Waris Tholib, S.Ag.MM saat dikonfirmasi wartawan terkait tidak adanya tradisi ziarah, mengatakan bahwa pihaknya ada melakukan ziarah ke makam Baginda Sultan Asahan Pertama Tuanku Abdul Jalil Rahmadsyah. "Ada, ada kita ziarah", ungkapnya terbata.
(Dst7)
