 |
| Polres Asahan berhasil gulung semua pelaku perkosaan, Mahasiswa Medan Apresiasi Kapolres Asahan. |
Metro7news.com | Medan - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Univa Medan mengapresiasi kinerja Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, SIK, MH yang telah berhasil menangkap 10 pelaku pemerkosa anak dibawah umur, pada Kamis (04/05/23) pekan lalu.
Saufi Satria Simangunsong Mahasiswa Fakultas Hukum Univa Medan kepada Metro7news.com, Kamis (11/05/23) mengatakan, keberhasilan Polres Asahan dalam mengungkap peristiwa tersebut patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat. Dirinya berharap, seluruh pelaku dijerat dengan hukuman yang seberatnya.
Menurutnya, Polres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung terbukti mampu bertindak dan merespon cepat dalam menangani kasus yang sempat menjadi perhatian masyarakat luas.
Hal tersebut juga menjadi indikator terwujudnya Polri yang Presisi di daerah Sumatera Utara, khususnya Asahan.
"Respon cepat dan keberhasilan Polres Asahan dalam pengungkapan kasus pemerkosaan ini, adalah sebuah prestasi bagi Kepolisian. Tentunya kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Asahan," ujarnya.
Peran Serta Orang Tua Menjadi Penangkal Terjadinya Tindak Pidana Terhadap Anak
Lebih jauh, Saufi Satria Simangunsong mengatakan, bahwa peran serta orang tua dan seluruh masyarakat sangat penting untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang memilukan tersebut.
Polres Asahan senantiasa juga memberikan himbauan kepada para orang tua untuk terus mengawasi anaknya, agar tidak terlibat dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya kira peran serta orang tua dalam mengawasi anaknya, menjadi hal terpenting untuk menghindari berbagai kejahatan, seperti geng motor, narkoba, tindak kriminal asusila dan lainnya. Tentunya, polisi juga perlu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif ditengah kita," tutup Saufi.
Untuk diketahui, atas keberhasilan polisi dalam menangkap seluruh pelaku pemerkosaan tersebut, Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung bersama 67 personel Polres Asahan mendapat penghargaan dari Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
(Dst7)