![]() |
Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Tholib, S.Ag.MM saat berdialog dengan Metro7news.com, Selasa (16/05/23) di kediamannya. (Doc-Dst7) |
Metro7news.com | Tanjungbalai Pemerintah Kota Tanjungbalai tahun ini rencananya akan melakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Selain perbaikan ruas jalan, Pemkot Tanjungbalai rencananya juga akan segera melakukan pertemuan bersama pihak Balai Wilayah Sungai Provinsi Sumut guna membahas masalah pengerukan Sungai Asahan.
Demikian yang diungkapkan oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Tholib, S.Ag.MM kepada Metro7news.com dalam Dialog Break Time, Selasa (16/05/23) di kediaman Dinas Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengatakan, bahwa seluruh pelaksanaan pembangunan tentunya harus merujuk kepada PAD. Akibat keterbatasan PAD, maka banyak pembangunan yang akhirnya harus ditunda. Meski demikian, Pemkot Tanjungbalai tak pernah berhenti untuk melakukan strategi guna mendongkrak realisasi penerimaan PAD.
Lebih jauh Wali Kota Waris Tholib berujar bahwa dalam upaya meningkatkan PAD, perlu adanya kerjasama semua pihak. Kritik dan masukan juga sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dari itu, selama ini dirinya merasa sangat perlu adanya kritik yang ditujukan kepadanya.
Menurutnya, alasan paling mendasar baginya untuk menerima kritik adalah sebagai bahan masukan dan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukannya dalam pemerintahan Kota Tanjungbalai.
Ada satu pernyataan menarik yang dilontarkan oleh orang nomor satu di Kota Kerang tersebut saat berdialog dengan wartawan media ini. Selama ini Wali Kota Waris Tholib akan terus mencari dan meneliti kembali, apakah masih terdapat kesalahan dalam niat baik dan ditiap ikhtiar yang dilakukannya untuk kemaslahatan umat.
Dirinya juga mengaku, jika memang masih terdapat kesalahan atau kekhilafan, maka segera akan dilakukan perbaikan. Hal tersebut dilakukannya guna menghindari munculnya sikap angkuh dan sikap buruk lainnya dari dalam dirinya.
"Saya sangat suka jika para Jurnalis memberikan kritikan kepada saya, tentunya hal tersebut akan menjadi satu masukan penting bagi saya. Gak mungkin saya dapat mengetahui segalanya di kota kita ini," ujarnya.
Dirinya juga berharap, para Jurnalis dapat memberikan kritik yang membangun, untuk mendorong terwujudnya good governance dan Pemerintahan Kota Tanjungbalai yang bermartabat. Meski terkadang ada juga kritik yang negatif, subjektif dan tidak membangun, dirinya mengaku ikhlas menerima kritikan tersebut.
"Sebagai seorang pemimpin, teramat penting untuk tetap ikhlas menerima semua kritikan. Meskipun terkadang ada juga yang tak objektif dan terkesan hanya mencari kesalahan, kita terima dengan lapang dada," ungkapnya.
Tambahnya lagi, disaat orang lain berbuat kesalahan, ada hal baik yang dapat kita petik sebagai pelajaran bagi kita, agar kita tak melakukan kesalahan yang sama dengan orang tersebut.
"Dari kesalahan orang lain, kita juga dapat memetik kebaikan, sebagai cermin buat kita, agar terhindar dari kesalahan yang sama dengan orang tersebut," pungkasnya.
(Dst7)