 |
| Dwi Andrean Panjaitan (Tengah) berfoto bersama warga Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai usai bergotong-royong. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Tokoh Muda Dwi Andrean Panjaitan, SE kembali menyambangi warga Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai yang tengah melaksanakan kegiatan gotong-royong penimbunan Jalan Sirsak d/h Bunga Tanjung, Minggu (24/09/23).
Sebelumnya, sejumlah warga Lingkungan II melaporkan kepada Dwi Andrean Panjaitan, terkait kondisi badan jalan di Lingkungan mereka yang sering terendam banjir. Apalagi disaat musim hujan, sebanyak 70 kepala keluarga yang bermukim disana harus rela melalui jalan yang tergenang air.
"Sudah lama ini kami rasakan, air banjir tak dapat keluar dari areal kami ini. Selain drainase yang tersumbat akibat bangunan baru, kondisi Jalan yang rendah juga menjadi penyebab utama tergenangnya air di jalan. Kalau banjir, terpaksa kami gendong anak sekolah untuk keluar," ungkap salah seorang warga.
Menyahuti aspirasi warga, pekan lalu Dwi Andrean Panjaitan, SE yang merupakan Bacaleg Partai Gerindra Dapil II Kota Tanjungbalai telah menyalurkan puluhan dump truk material untuk penimbunan badan jalan tersebut.
 |
| Dwi Andrean Panjitan, SE menyambangi rumah warga Lingkungan II, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai. |
Kepada Metro7news.com, Dwi Andrean mengatakan, bahwa apa yang ia lakukan merupakan wujud kesetiakawanan sosial dan bakti terhadap kota kelahirannya. Terkait masalah banjir dan genangan air, dirinya akan terus mendorong Pemko Tanjungbalai untuk segera merevitalisasi kembali seluruh drainase di kawasan tersebut.
"Ini kita lakukan dengan ikhlas sebagai bentuk perhatian dan bakti terhadap tanah kelahiran saya, bang. Terkait banjir dan genangan air di badan jalan, kita akan terus mendorong agar Pemko dapat segera melakukan perbaikan saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik," ujar Dwi Andrean.
Terkait kontestasi Pilcaleg Kota Tanjungbalai mendatang, dirinya yakin dan percaya bahwa tujuan terlebih dahulu akan melalui proses. amanah yang dititipkan oleh masyarakat merupakan hal yang prioritas untuk dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
"Rezeki itu kan sudah ada yang mengatur, jika kita telah memberikan yang terbaik, tentunya kita akan mendapatkan hal-hal yang baik pula," tutupnya.
(Dst7)