Baca Juga
![]() |
Suasana Pilchiksung di Kampung Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil. |
Metro7news.com | Aceh Singkil - Hampir dua pekan berjalan pemilihan keuchik atau kepala kampung (Pilchiksung) serentak yang digelar di Kampung Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, bermunculan berita miring.
Katanya, BPG dan P2K Kampung Situbuh-tubuh bermain mata dalam Pilchiksung tersebut, dan ditemukan berbagai kecurangan pada saat dilakukan pemilihan kepala kampung sehingga ada yang dirugikan.
Dalam pemberitaan tersebut, Fendi Berutu mengatakan Pilchiksung Kampung Situbuh-tubuh itu penuh kecurangan, dan dia sempat meminta kepada PJ Bupati Aceh Singkil untuk membatalkan hasil perhitungan suara yang diterapkan P2K pada Pilchiksung Yang digelar, pada Sabtu (21/10/23) lalu.
Hal ini mendapat respon dari P2K Kampung Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Darmin Berutu. Dia dengan tegas membantah apa yang dikatakan Fendi Berutu nomor urut 1 yang kalah dalam Pilchiksung serentak itu.
"Apa yang dikatakan Fendi Berutu dalam berita itu tidak benar sama sekali, tidak ada kecurangan dan ketidaknetralan dalam Pilchiksung yang digelar baru-baru ini di Kampung Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris. Semuanya sudah sesuai mekanisme yang ada," jelas Darmin Berutu kepada awak media ini, Selasa (31/10/23).
Lanjut Darmin Berutu, dia siap menghadapi segala konsekwensi nanti. Apalagi permasalahan ini akan dilanjutkan ke jalur hukum.
"Kalau Fendi Berutu memiliki bukti, kalau ada kecurangan dan ketidaknetralan dalam Pilchiksung ini, silahkan menempuh jalur hukum. Saya siap kok," tantang Darmin.
Sementara itu, Kaddem Tumangger, saat dikonfirmasi dia sangat heran dengan perkataan Fendi Berutu dalam hal ini. Permufakatan jahat apa yang dilakukan antara BPG dengan P2K.
"Sudah jelas cara kerja sudah berbeda, BPG tugasnya hanya mengeluarkan SK P2K saja. Jadi dimana terjadinya bermufakat jahat itu. Kalau mau ngomong berpikir dulu," ketus Kaddem Tumangger.
Lanjut, Kaddem Tumangger, apa yang ditudingkan oleh Fendi Berutu kepada BPG dan P2K itu, sama sekali tidak benar, dan tidak terbukti.
"Kami bekerja sesuai peraturan, dan tidak ada kepentingan sama sekali dengan kandidat calon kepala kampung yang ikut bertanding. Sementaea kamk menjalankan tugas masingmasing," pungkas Kaddem Tumangger.
(jhonwer manik)