![]() |
foto ilustrasi |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Hampir dua tahun Heffi Siregar menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) di SD Negeri 101770 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kini menjadi perbincangan hangat dikalangan wartawan dan LSM.
Selain sekolahnya terkesan tidak terawat, ada ditemukan kejanggalan dalam pengelolaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut Tahun Anggaran 2022/2023.
Dalam pengelolaan anggaran BOS sekolah tersebut, juga dalam pelaksanaannya diduga tidak transparan, Karena Kepsek tidak mempublikasikan papan RKAS di sekolahnya.
"Jadi bagi setiap Kepsek yang tidak mempublikasikan papan RKAS kepada publik, artinya Kepsek tersebut tidak mau diketahui kerjanya dalam mengelola dana BOS tersebut," ujar Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung ketika diminta tanggapannya, Senin (30/10/23).
Lanjut Firdaus, kalau di lihat dari dokumen LPj BOS sekolah pada anggaran Tahun 2022-2023 banyak sekali kejanggalan dalam penggunaannya.
Sementara jumlah murid SD Negeri 101770 berkisar 251 orang, dan jumlah penerimaan BOS dalam setahunya berkisar 206 juta.
Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firdaus Tanjung akan melayangkan surat klarifikasi kepada Kepsek SD Negeri 101770 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Heffi Siregar terkait penggunaan anggaran BOS sekolah tersebut selama dia menjabat di sekolah itu.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan melayang surat klarifikasi kepada Kepsek SD Negeri 101770 tersebut agar kira dapat menjelaskan mengenai pengelolaan anggaran BOS yang diterima sekolahnya," pubgkas Firdaus Tanjung.
Saat awak media menyambangi sekolah tersebut untuk coba mengkonfirmasi, sayangnya Kepsek tidak berada di sekolah.
"Kepsek tidak ada, bang. Dia sakit," ucap salah seorang gurunya.
(arfin)