Dugaan Penyalahgunaan BOS di SDN 191770 dan SDN 104210, Gawat Kali Bah !!! Manager BOS Kabupaten Deli Serdang Bungkam, Ada Apa Ini

 



 

Dugaan Penyalahgunaan BOS di SDN 191770 dan SDN 104210, Gawat Kali Bah !!! Manager BOS Kabupaten Deli Serdang Bungkam, Ada Apa Ini

Senin, 06 November 2023

Foto ilustrasi/net.

Metero7news.com|Percut Sei Tuan - Dugaan penyalahgunaan bantuan operasional sekolah (BOS) di SD Negeri 101770 Tembung dan SD Negeri 104210 Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang sepertinya ditutup-tutupi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini Manager BOS, sekaligus menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnaldi.


Pasalnya, sampai saat ini, persoalan tersebut masih mengambang dan terkesan ada pembiaran dari instansi terkait. Sehingga persoalan ini masih terus berlarut sampai saat ini.


Pasalnya, sudah beberapa kali awak media ini mencoba untuk menjawab konfirmasi, baik kepada Korwilcam Pendidikan Kecamatan Percut Sei, Kosmaidah Samosir maupun Manager BOS Kabupaten Deli Serdang, Yusnaldi, ironisnya tidak menjawab sepatah katapun, alias bungkam.


Hingga Direktur Eksekutif Lumbung Amanat Rakyat Sumatera (LARaS) Firdaus Tanjung menjadi gerah terhadap mereka yang tidak mau menjawab konfirmasi awak media. Mereka harus faham juga, yang dikonfirmasi mengenai penggunaan uang negara, bukan uang pribadi.


"Seharusnya, kalau sudah menjadi Tupoksi mereka jawab aja konfirmasi wartawan. Ini kok malah diam, ada apa ini, jangan-jangan ada keterlibatan meraka," ketus Firdaus Tanjung.


Tambahnya, terkesan dalam hal ini sudah terjadi pembiaran karena tidak ada tindakan sama sekali dari Manager BOS terhadap kedua Kepsek tersebut, seperti pemanggilan untuk diminta klarifikasinya agar permasalahan ini tidak menjadi berlarut-larut.


Dan dana BOS itu, sudah menjadi ajak bisnis oleh pihak yang berkompeten, contohnya saja banyaknya vendor-vendor buku yang masuk ke sekolah karena dapat izin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.


Akhirnya, dari persaingan bisnis buku tersebut, salah satu vendor menguak kasus ini, dan melaporkannya ke pihak Kejaksaan dan dampaknya terhadap Kepsek menjadi terpanggil.


"Kita minta kepada Manager BOS Kabupaten Deli Serdang harus transparan karena ini masalah penggunaan uang negara untuk pendidikan, bukan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri dan kelompok," pungkas Firdaus Tanjung.


Sampai saat ini, Manager BOS Kabupaten Deli Serdang diduga belum ada melakukan pengecekan atau mengevaluasi kembali BOS di kedua sekolah tersebut.


(arfin)