Dihadang Alam, Relawan Penggalangan Prabowo-Gibran Tegar Bertahan


 

Dihadang Alam, Relawan Penggalangan Prabowo-Gibran Tegar Bertahan

Sabtu, 03 Februari 2024

Bendry Sagala (baju biru) diabadikan dibelakang tekenan dukungan warga kita Medan bagi Prabowo Gibran. Dan suasana Posko jelang Maghrib  usai pemadaman listrik.

Metro7news.com|Medan - Ngopi Bareng dan Konsultasi Hukum Gratis yang digelar Posko Relawan & Penggalangan Prabowo-Gibran saat pelaksanaan di hari ketiga, 1 Januari 2024 dihinggapi beberapa kendala. Namun hal tersebut tidak menghalangi tekad dan semangat para relawan untuk terus menjalankan sosialisasi biru ceria dan canvassing. 


Begitu informasi yang diterima wartawan dari para pimpinan relawan yakni Amru Siregar (Jarnas 98) dan Bendry Sagala (PROPAS), Sabtu (03/02/24).


"Terjadi penurunan pengunjung pada hari ketiga kegiatan dari hari sebelumnya di hari kedua," sebut Bendry Sagala.



Bendry Sagala menginformasikan selain kondisi cuaca yang cukup panas terik  menyengat hari itu, terjadi faktor hambatan lainnya yakni padamnya aliran listrik. Hingga kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB-18.00 WIB, tertunda menjadi dari Pukul 17.00 WIB-19.00WIB. 


"Secara khusus jadwal kegiatan tidak berubah karena efektifnya dari Pukul 17.00 WIB hingga 18.00.WIB," ujar Bendry lagi.


Kendala berupa adanya jadwal pemadaman arus listrik oleh PLN tadi sebut Bendry, memotivasi para relawan dapat meresapi kondisi dan kenyataan yang dialami para penggiat UMKM, khususnya para pelaku kuliner yang ada di Sumatra Utara, khususnya Kota Medan.


"Syukurlah mental dan spirit kawan-kawan relawan tetap terjaga untuk terus mensosialisasikan biru ceria dan canvasing lewat Ngopi Bareng dan Konsultasi Hukum Gratis tetap tinggi," sebut Bendry Sagala.


Bendry Sagala memaparkan, meskipun kegiatan Ngopi Bareng dan Konsultasi Hukum Gratis dijalankan seperti "Jualan Ecek-ecek" (bukan bisnis benaran), tapi berkat arahan TKN Penggalangan dan TKN Relawan Golf, Sangap Surbakti serta Turman Simanjuntak. Para relawan yang berhimpun dalam Posko Relawan Prabowo Gibran TKD Sumut, mendapat pengalaman tentang konsistensi, kreasi dan inovasi dalam menjalankan sebuah gerakan. 


"Nantinya setelah Pilpres pengalaman yang kami dapatkan selama mengelola Ngopi Bareng dan Konsultasi Hukum Gratis ini, dapat kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan bukan tidak mungkin memotivasi kawan-kawan untuk memulai usahanya sendiri," yakini Bendry.


Terakhirnya, sebagai relawan Prabowo-Gibran Bendry Sagala berharap para Relawan Prabowo-Gibran di TKD Sumatera Utara, juga yang berhimpun di Posko Relawan dan penggalangan tetap semangat mensosialisasikan niat Prabowo-Gibran sekali putaran dalam Pilpres 14 Februari mendatang. 


"Prabowo-Gibran sekali putaran" teriak Bendry Sagala dan Amru Siregar serentak, mengakhiri wawancara. 


(fitri)