KIS Dicabut Kades, Kitamuli Br Sembiring Nyaris Terlantar di Medan


 

KIS Dicabut Kades, Kitamuli Br Sembiring Nyaris Terlantar di Medan

Senin, 06 Mei 2024

Kitamuli Br Sembiring warga Martellu Kecamatan Lau Balleng yang nyaris terlantar di Medan tidak dapat melanjutkan perobatannya karena ketiadaan KIS.

Metro7news.com|Medan - Kitamuli Br Sembiring warga Desa Martellu, Kecamatan Lau Balleng, Kabupaten Karo nyaris terlunta-lunta di Kota Medan. Pasalnya saat beliau sakit dan rawat inap di salah satu rumah sakit di Kota Medan, ternyata Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya sudah tidak berlaku lagi, karena kepesertaannya sudah dicabut oleh Kades Martellu.


Menurut Kades Martellu, Kitamuli Br Sembiring yang baru saja ditinggalkan suaminya yang belum lama ini, adalah warga masyarakat sejahtera hingga tidak layak lagi mendapat KIS.


"Alasan Kadesnya Ibu Kitamuli ini adalah keluarga sejahtera, punya banyak tanah, rumah dan mobil. Padahal semua itu adalah warisan keluarga yang belum dibagi-bagi dengan saudara-saudaranya. Dan Kitamuli sendiri hidup menumpang di kediaman anak-anaknya," ujar salah seorang kerabatnya BB Purba, Senin (06/05/24).


Sementara untuk melanjutkan KIS nya lewat BPJS Mandiri, Kitamuli harus merubah administrasi kependudukan setelah wafatnya sang suami tadi. Jadi Kitamuli harus kembali ke Kabupaten Karo bagi perubahan Adminduk itu. 


Kitamuli sendiri tengah berada di Medan untuk melihat salah seorang kerabatnya yang sakit, namun saat melihat kerabat yang sakit tadi, tiba -tiba kondisi Kitamuli memburuk hingga dirinyapun juga  harus dirawat di rumah sakit. 


"Setelah 3 hari menjalani perawatan ternyata KIS beliau sudah tidak aktif dan preminya sudah tidak.dibayar lagi karena sudah dibatalkan oleh Kades. Karena ketiadaan biaya, sebelum biaya membengkak Ibu Kitamuli kita keluarkan dari rumah sakit," ujar BB Purba. 


Kadis Sosial Kabupaten Karo, Asmonako Perangin-angin yang dikonfirmasi wartawan lewat seluler membenarkan jika kepesertaan KIS Kitamuli sudah dicabut atas usulan Kadesnya. 


Dan Perangin-angin tidak dapat memberikan solusi soal salah seorang warganya yang nyaris terlantar pada salah satu rumah sakit di Medan, karena ketiadaan biaya dan biaya perobatannya tidak ditanggulangi oleh KIS. 


"Kalau tadi ibu kita ini berada di rumah sakit di Karo mungkin masih bisa kita carikan solusinya lewat Dinas Sosial Kabupaten Karo, masalahnya ini berhubungan dengan rumah sakit di Medan," ujar Asmonako.


Sementara Kades Martellu yang coba di hubungi wartawan melalui pesan WA belum memberikan jawaban. 


(fitri)