![]() |
Balon bupati wakilnya pada Pilkada 2024, H.Safriadi SH OYON yang berpasangan dengan H. Hamzah Sulaiman, SH. |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Seiring berjalannya waktu, dan semakin dekatnya masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di kabupaten paling barat Provinsi Aceh yaitu Kabupaten Aceh Singkil, masyarakat gencar memperbincangkan siapa kira-kira calon bupati dan wakil bupati yang akan maju memperebutkan kursi nomor satu Kabupaten Aceh Singkil yang akan datang.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, Ramli Manik di Kampung Siompin, Kecamatan Suro Makmur, Selasa (21/05/24)
Beraneka pendapat yang merebak dikalangan masyarakat bahwa ada calon baru, dan ada juga yang berpendapat hanya dua kandidat saja yang bertarung pada Pilkada nanti.
Kalau yang sudah nampak deklarasi secara terang-terangan di publik adalah pasangan H. Safriadi SH atau yang akrab dipanggil Oyon yang akan berpasangan dengan H. Hamzah Sulaiman, SH.
Sementara, Dulmusrid sendiri di gadang- gadangkan juga masuk sebagai bursa calon bupati. Namun, sampai saat ini belum jelas, siapa gerangan yang akan di gandeng mendampingi dirinya menjadi calon wakilnya pada Pilkada Tahun 2024 yang akan datang.
Kalau kita melihat antusias warga kepada kedua bakal calon bupati tersebut, keduanya sudah pernah menjabat menjadi bupati di Kabupaten Aceh Singkil ini.
Misalkan, H. Safriadi, SH atau Oyon pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2017, kala itu berpasangan dengan Dulmusrid.
Sementara, Dulmusrid priode 2017-2022 berpasangsn dengan H. Sazali, S.SOS.
"Kalau kita melihat, H. Safriadi, SH atau Oyon, beliau kalah menjadi bupati. Tetapi beliau tetap berbuat untuk masyarakat Aceh Singkil," ungkap Ramli Manik.
Seperti di Kecamatan Singkohor, beliau membangun SPBU,yang tujuannya agar masyarakat di Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu sudah mendapatkan BBM.
Ketika awak media mengkonfirmasi masyarakat Singkohor, Salman mengatakan, Pilkada kali ini, kami wajib pilih Pak Oyon karena kami tidak bisa membayangkan betapa perhatiannya kepada kami, walau beliau kalah dalam Pilkada di Tahun 2017 yang lalu.
"Walau kalah dalam Pilkada pada Tahun 2017, beliau tetap memikirkan kesejahteraan masyarakat, kami malu melihat dan jumpa Pak Oyon, kalau warga di dua kecamatan ini nanti tidak memilih beliau," kata Ramli Manik lagi.
Selanjutnya, Ketika awak media mengkonfirmasi warga Pulau Banyak, J. Zega mengatakan, dengan kalahnya Pak Oyon pada Pilkada lalu, beliu malah membangun SPBU di Pulau Banyak.
Coba bayangkan, sebelum ada SPBU di Pulau Banyak ini, betapa sulitnya masyarakat di dua kecamatan terluar Aceh Singkil ini untuk memperoleh BBM.
Jadi dengan adanya SPBU di Pulau Banyak ini, masyarakat semakin mudah membelinya untuk mencari nafkah, karena hampir rata-rata masyarakat di dua pulau ini mata pencariannya melaut menangkap ikan.
Kemudian awak media melakukan peliputan ke Kecamatan Danau Paris, salah seorang warga disana bernama J. Tumanggor mengatakan, pada Pilkada 2017, Pak Oyon secara keseluruhan menang di Kecamatan Danau Paris.
Namun perlu kami sampaikan kepada awak media, bahwa Pak Oyon saat ini membangun SPBU di Kampung Biskang, pembangunannya lagi sedang berjalan.
Jadi dengan adanya SPBU di Kecamatan Danau Paris ini, masyarakat yang melintas dari Singkil ke Manduamas, Sibolga dan seterusnya tidak perlu takut lagi bepergian karena kehabisan BBM.
"Insyaallah 5 atau 6 bulan ke depan, Kecamatan Danau Paris sudah ada SPBU," sebut J. Tumanggor.
Berbeda dengan Pak Dulmusrid, beliau setelah berhenti menjadi bupati periode 2017-2022, menurut keterangan salah seorang warga Suka Rejo berinisial W dan beberapa sumber yang dapat dipercaya, warga Blok 7, Kampung Suka Rejo.
"Kegiatan Dulmusrid saat ini fokus ke kebun saja, mengurus kebun kelapa sawit milik pribadinya," tuturnya kepada awak media ini.
(jhonwer manik)