 |
| Masyarakat Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang minta pihak kepolisian agar rutin melakukan patroli sekitar area Sport Center. Karena kawasan tersebut rawan geng motor dan sudah ada korban nyawa. |
Metro7news.com|Batangkuis - Pasca tewasnya seorang pelajar bernama Muhammad Gilang (16) yang tergeletak usai tawuran antar geng motor pada rabu, (18/12/24) lalu, masyarakat sekitar meminta pihak kepolisian agar selalu rutin patroli di area tersebut, dan mendirikan pos jaga.
Sport Center merupakan arena gelanggang olah raga yang sangat luas, yang dibangun untuk masyarakat, namun terlihat masih belum sempurna dan kurangnya keamanan Satpam atau security yang berjaga.
Ditambah banyaknya keluhan masyarakat tentang seringnya terjadi balap liar, tawuran, karena lokasi tersebut menjadi tempat kumpul-kumpulnya para remaja.
Hal ini sudah pasti dapat menimbulkan lebih banyak unsur-unsur negatif dari pada unsur positif. Oleh karena kurangnya pengawasan dan penjagaan dari pihak kepolisian.
Sebab kawasan Sport Center sangat luas dan lapang untuk dapat menjadi arena perkumpulan anak-anak remaja.
Seperti dikatakan seorang warga nerinisial SI, SR, Ak, dan An, yang tidak mau disebutkan namanya secara lengkap dan mereka berdomisili di seputar daerah Jalan Sultan Serdang, Kampung Kunyit, Desa Tumpatan Nibung bahwa mereka selalu khawatir saat melintas dan melewati jalan di depan Sport Center tersebut.
Pasalnya, setelah usai kejadian itu, kawasan Jalan Sultan Serdang terlihat menyeramkan dan menakutkan. Karena seringnya anak-anak muda yang berkumpul di tempat tersebut.
"Kami berharap dan meminta pihak kepolisian dan pihak pengelola dan pengurus sport center agar membangun pos jaga, serta secara rutin berpatroli di daerah itu, karena kami saat pulang kerja dan melintas di Jalan Sultan Serdang itu seperti tidak nyaman dan merasa takut," ujar mereka, Minggu (29/12/24).
Kemudian, mereka juga menghimbau kepada warga lain, agar selalu berhati-hati saat melewati jalan tersebut. Karena selama ini, pihak kepolisian jarang-jarang berpatroli, oleh sebab itu gerombolan geng motor kerap sekali menempati daerah tersebut.
"Kami meminta kepada Polda Sumut, Polresta Deli Serdang, dan Polsek Batangkuis agar dibuat pos jaga, dan rutin berpatroli di daerah Jalan Sultan Serdang area Sport Center," pungkas mereka.
Seperti ungkapan seorang ibu saat di konfirmasi mengatakan, kami juga berharap agar peristiwa seperti tewasnya pemuda yang masih pelajar kemarin, dan aksi balap liar agar segera dibersihkan, agar kejadian yang sempat mengorbankan nyawa itu tidak terjadi lagi.
(red)