 |
| Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang diwakili Dinas PUPR Provinsi Aceh dan stakeholder lain melakukan peninjauan lokasi pembangunan sekolah rakyat di Desa Buloh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. |
Metro7news.com|Subulussalam - Perencanaan pembangunan sekolah rakyat atas lobi-lobi yang dilakukan oleh Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin (HRB) di Jakarta pada waktu lalu, akhirnya mendapat respon dari Kementrian PUPR Pusat, dan mereka turun langsung kelapangan.
Pada saat peninjauan lokasi pembangunan sekolah rakyat di Desa Buloh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, Balai PUPR Provinsi Aceh mewakili Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia beserta Kadis Pendidikan Subulussalam, Nasrul Padang S.Pd., SD, Assisten I, Asrul Assani, Kadis Pertanahan, Dinas PU, Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Bappeda, dan para kepala bidang, dan tim lainnya, Jum'at (11/04/25).
Kunjungan itu merupakan dari kerja keras Wali Kota Subulussalam HRB yang secara proaktif menjalin komunikasi intensif dengan berbagai lembaga di tingkat kementerian.
 |
| Kadis Pendidikan Nasrul Padang S.Pd,SD (tengah), Assisten I Asrul Assani pada saat peninjauan lokasi pembangunan sekolah rakyat. |
Salah satu hasil nyata dari upaya tersebut, adalah hadirnya program sekolah rakyat, ini sebuah inisiatif nasional yang kini menempatkan Subulussalam sebagai salah satu dari 80 kabupaten/kota pertama yang mendapat prioritas pelaksanaan pada tahun ini.
Tanpa pendekatan atau jemput bola dari Wali Kota Subulussalam, besar kemungkinan Subulussalam baru akan memperoleh giliran pada tahun berikutnya.
Percepatan ini tentunya menjadi peluang emas bagi Subulussalam untuk mendorong pembangunan yang lebih cepat serta mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di daerah.
Disela tu juga, wali kota menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Asisten I, Kepala Bappeda, para kepala dinas, dan para kepala bidang yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyukseskan program sekolah rakyat di Kota Subulussalam sehingga pembangunan segera terealisasi.
(Amdan Harahap)
