PETI di Kawasan Hutan TNBG, Kuat Dugaan Ada Backup dari Oknum Polres Madina

 



 

PETI di Kawasan Hutan TNBG, Kuat Dugaan Ada Backup dari Oknum Polres Madina

Senin, 04 Agustus 2025

Aktivitas PETI dikawasan Hutan Taman Nasional Batang Gadis di Kecamatan Kotanopan.(foto koleksi).

Metro7news.com|Madina - Kedatangan Tim Patroli Kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) beberapa waktu lalu, tampaknya tak membuat gentar para pelaku Penambangan Tanpa Izin (PETI). Kepala Tata Usaha TNBG, Herbert Aritonang, beberapa waktu lalu menyampaikan, Tim TNBG sudah menuju ke lokasi Aek Bontar, Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan. 


Kegiatan ini terus berjalan, walaupun kegiatan patroli dari Tim TNBG telah usai.


Informasi dari masyarakat di Desa Batahan, Tim Patroli TNBG memang masuk dan melakukan penertiban di kawasan TNBG. Bahkan mereka juga melakukan pembakaran beberapa domfeng dan tenda-tenda yang ditemukan di lokasi PETI. 


"Benar Tim TNBG masuk ke lokasi. Bahkan melakukan pemusnahan di lokasi. Tapi begitu Tim TNBG keluar, pelaku PETI kembali masuk lagi," ungkap ML, salah seorang warga yang memberikan informasi kepada media, Senin (04/08/2025).


Warga berinisial ML ini mengatakan, operasi yang dilakukan oleh Tim TNBG telah bocor. Sehingga para pelaku PETI bisa menyembunyikan excavator. Bahkan hanya meninggalkan mesin-mesin domfeng dan beberapa tenda-tenda.


"Pulang tim patroli, masuk lagi mereka. Si D selaku pemilik excavator yang masuk itu kembali. Kami duga dia dibackup sama oknum dari Polres, bang," tutur warga tersebut.


Informasi adanya oknum dari Polres Mandailing Natal ini, bukan hanya kabar burung. Keterlibatan adanya oknum dari Polres Madina ini bukan hanya satu dua orang yang mengatakan.


"Pemain PETI juga yang menjadi jembatannya, bang. Kalau tak salah inisialnya A. Pernah ditangkap juga terkait kasus PETI ini. Dia lah yang mengutip dan mengantar bagian dari oknum Polres itu," jelas HN, salah satu warga lainnya.


Sementara itu, hingga kini, Tim TNBG baik Kepala TNBG maupun KTU TNBG, tidak memberikan jawaban ataupun komentar terkait masih beraktivitasnya PETI ini.


(MSU)