 |
| Sidang Paripurna DPRD Madina. |
Metro7news.com|Madina - Minimnya kehadiran pimpinan OPD dan camat ketika penyelenggaraan Rapat Paripurna DPRD Madina menjadi sorotan oleh Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, SH.
"Semestinya pada agenda Rapat Paripurna terkait jawaban bupati atas pandangan-pandangan fraksi hal seperti ini, semestinya saya tidak tau, apakah ini perintah bupati, wakil bupati, atau Sekda. Semestinya, seluruh Pimpinan OPD dan camat harus hadir didalam mendengarkan tanggapan ini. Supaya OPD tau, ini sudah saya hitung OPD nya hanya 13 orang dan camatnya tidak ada," ujar Ketua DPRD Madina.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Madina ketika memimpin Rapat Paripurna Penyampaian Nota Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Madina, Jumat (19/09/25).
Erwin beranggapan bahwa agenda Rapat Paripurna ini sebagai pengabaian atau tidak penting bagi pejabat dilingkup Pemkab Madina.
"Atau mungkin OPD dan Camat-Camat yang ada di Pemkab Mandailing Natal sudah perlu penyegaran, mungkin sudah terlalu lama duduk di situ, jadi tidak ada inovasi atau mungkin karena situasi yang tidak nyaman, jadi ini harus betul-betul di evaluasi," tegasnya.
Ditegaskannya lagi, Kalau memang mereka tidak sanggup di lakukan aja evaluasi dan pemerintah punya hak melakukan itu sepenuhnya.
"Supaya besok jangan terlalu banyak peluang untuk saling lempar bola," pungkasnya.
Agenda Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, Sekda, dan beberapa pimpinan OPD dan perwakilan OPD.
(MSU)
