 |
Kapolres Asahan dalam Unras yang dilakukan BEM se-Kabupaten Asahan menyampaikan apresiasi atas tertibnya jalannya aksi. Dan berkomitmen memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik bagi masyarakat. |
Metro7news.com|Asahan - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kabupaten Asahan melaksanakan aksi unjuk rasa (Unras) di Wilayah Kabupaten Asahan, pada Rabu, 3 September 2025.
Aksi damai tersebut berlangsung di depan Mapolres Asahan dan Kantor DPRD Kabupaten Asahan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Sekitar 150 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Asahan, di antaranya Universitas Asahan (UNA), IAIDU, UMMAS, STIKES Asyifa, dan Universitas Royal, menyampaikan berbagai tuntutan baik isu nasional maupun daerah. Aksi dipimpin oleh koordinator lapangan berinisial PS.
Dalam tuntutannya, massa menyuarakan sejumlah isu nasional, seperti pembatalan tunjangan pokok DPR, pengesahan UU Perampasan Aset, penuntasan kasus hukum, hingga desakan pencopotan sejumlah pejabat menteri.
Sementara itu, pada isu daerah, massa meminta transparansi dana CSR, penuntasan peredaran narkoba, penyelesaian kasus lingkungan, hingga penertiban hiburan malam yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi dan peredaran narkoba.
Massa tiba di Mapolres Asahan sekitar pukul 11.10 WIB. Aksi disambut langsung oleh Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H yang menegaskan komitmen Polri dalam penanganan tindak pidana narkotika, transparansi kasus hukum, serta kesiapan Polres Asahan untuk menerima kritik dan masukan dari masyarakat.
Setelah itu, sekitar pukul 11.34 WIB, massa bergerak menuju Kantor DPRD Asahan. Mereka diterima oleh unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, yakni Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., Ketua DPRD, H. Efi Irwansyah Pane, M.KM, Kapolres Asahan, Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, S.H., M.I.P,.dan Kajari Asahan, Basril G., S.H., M.H.
Dalam pertemuan itu, para pejabat terkait memberikan tanggapan atas aspirasi mahasiswa, di antaranya terkait persoalan irigasi, status tenaga honorer dan tenaga kesehatan sukarela, Bansos, hingga tata kelola pembangunan daerah. Forkopimda juga menandatangani nota kesepakatan bersama sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
Sekitar pukul 13.10 WIB, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke titik kumpul semula. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif berkat pengamanan terbuka dan tertutup yang dipimpin Kabag Ops Polres Asahan, AKP Pittor Gultom, S.H.
Kapolres Asahan menyampaikan apresiasi atas tertibnya jalannya aksi.
“Polres Asahan siap mengawal setiap penyampaian aspirasi masyarakat sepanjang dilakukan secara damai dan sesuai aturan yang berlaku. Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
(Humas/dt)
