![]() |
| Bendry Sagala diabadikan bersama Junedi Lumban Gaol, S.Sos., M.IP, Naikma Marbun, SE, MM, Yohannes, dan para peserta sosialisasi penanganan persampahan, Senin (08/12/2025). |
Metro7news.com|Medan - Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan bekerjasama dengan Bank Sampah Unit 3G Sagala 54 dan pihak Kecamatan Medan Helvetia serta Kelurahan Helvetia Tengah menggelar kegiatan tentang mengenal, mengelola dan memanfaatkan serta distribusi sampah, di Aula Kantor Lurah Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Senin, (08/12/2025).
Dalam kegiatan yang bertema Pendampingan Kegiatan Komunitas/Penggiat Lingkungan/Pemerhati Sampah Terhadap Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tampil sebagai pembicara, Yohannes dari Dinas LHK Kota Medan dan Bendry Sagala dari BSU 3G Sagala 54.
Camat Junedi Lumban Gaol, S.Sos., M.IP, saat membuka kegiatan, mengharapkan warga tidak hanya dapat memanfaatkan sampah dari sisi ekonomi semata,.juga bagaimana masing-masing orang dapat mengurangi sampah saat melakukan berbagai kegiatan dan aktifitas harian.
Junedi mencontohkan untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sebagai pembungkus, dengan sarana lain seperti daun pisang ataupun jati yang lebih mudah terurai secara alami di alam.
"Kecamatan Medan Helvetia terus konsisten menghadapi masalah sampah ini. Bahkan bapak dan ibu bisa melihat langsung selama seminggu ini pihak kecamatan terus membersihkan sampah yang menumpuk setelah banjir kemarin," ujar Junaedi.
Lurah Helvetia Tengah, Naikma Marbun, SE., MM meminta warganya dapat terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola sampah pribadi keluarga dan dilingkungan masing-masing. Dari pengetahuan dan informasi yang diberikan oleh para pembicara.
"Sebelumnya kita juga telah punya unit-unit pengelolaan sampah dibawah kordinasi PKK kelurahan, yang kegiatannya dapat menambah penghasilan keluarga," ujar Naikma Marbun.
Yohannes dari Dinas LHK Medan memaparkan tentang struktur dan kelembagaan non pemerintah yang berhubungan dengan persampahan, seraya menjanjikan kedepannya bakal banyak peluang, yang akan membuka lebih banyak peran masyarakat untuk mandiri ikut membantu pemerintah kota, kecamatan dan kelurahan dalam pengelolaan sampah.
Dalam sosialisasi tersebut, Bendry Sagala selaku direktur BSU 3G Sagala 54 yang selalu menggaungkan Sampahmu adalah Rejekimu, mengklasifikasikan pengelompokkan berbagai jenis sampah dari plastik, sampah logam baik besi, tembaga, juga alumunium, dari sisi pengenalan dan pengelompokkan barang, serta nilai ekonomis kepada masyarakat.
"Jadi mulailah bapak dan ibu memilah sampah yang bernilai ekonomi ini, mengkelompokkanya pada tempat masing-masing, dan mulailah mendapatkan nilai ekonomi dari sampah-sampah tadi," tutup Bendri Sagala.
(fitri)
