 |
| Kades Desa Batu Gingging, Kecamatan Bangun Purba (baju putih) saat dilakukan sidang di Aula Kantor Desa Batu Gingging beberapa waktu lalu. |
Metro7news.com|Bangun Purba - Oknum Kepala Desa (Kades) Batu Gingging, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, seharusnya memberi contoh yang baik dan melindungi warga. Ini malah mencontohkan tidak bermoral, arogan, serta diduga menyalahi penggunaan anggaran desa.
Oleh karena itu, warga sudah tidak bersimpati karena ulah Kades Baru Gingging, Kecamatan Bangun Purba melakukan tindakan asusila terhadap warganya.
Hal ini terjadi pada diri Wiki Handayani seorang istri dari bapak Sofyan mengakui telah diperlakukan secara tidak wajar atau tindakan asusila terhadap dirinya oleh oknum Kades berinisial CH.
"Saya merasa takut untuk keluar rumah setelah kejadian bulan 8 lalu pak, oknum Kades CH memegang bokong dan meremasnya, saya sudah melaporkan hal tersebut ke tetangga, bahkan sampai membuat pengaduan di Polsek serta Polres Deli Serdang, namun sampai sekarang kasusnya diam," ucapnya.
Sementara, Sofyan selaku suami dari Wiki Hardiyanti saat ini meminta pihak kepolisian dan aparat penegak hukum agar segera memprosesnya secara hukum.
"Saya bermohon kepada pihak kepolisian di Polres Deli Serdang untuk menegakkan keadilan, tolong saya agar keadilan ditegakkan, karena saya tidak terima," ungkapnya.
Secara bersamaan seorang warga bernama Khaidir juga marah besar terhadap oknum Kades Batu Gingging, Khaidir mengungkapkan emosinya dan meminta pihak yang berwajib untuk memprosesnya secara hukum yang berlaku.
Bahkan sangking emosinya terhadap oknum Kades tersebut, Kades minta di kebiri atau hukum seberat beratnya.
"Saya Khaidir warga Dusun III tidak terima atas perlakuan oknum Kades Batu Gingging CH. Masukkan saja, kalau bisa dikebiri sesuai hukum yang berlaku, kami malu punya pemimpin seorang Kades seperti itu," ucapnya.
Terpisah, saat di konfirmasi langsung dikediaman Kades Batu Gingging CH, tidak berada di rumah.
"Kalau jam-jam seperti ini, tidak ada di rumah, entah kemana dia," jelas warga yang bertetangga berinisial BS kepada wartawan.
Lanjutnya lagi, ada seorang warga juga mengatakan, sudah sangat sakit hati terhadap oknum Kades tersebut. Pasalnya, oknum Kades CH pandai memanfaatkan tanda tangan warga.
"Pikirannya suka mengakali, serta sombong dan angkuh terhadap warga. Selama ini oknum Kades tidak transparan masalah pengelolaan anggaran Dana Desa," sebutnya.
Masih kata BS, bahwa oknum Kades CH juga sering bermasalah terkait pembagian BLT, pengrusakan taman desa tanpa ada musyawarah, perbaikan Jalan, pembagian Ketapang, pembelian lembu yang dapat hanya keluarga oknum Kades semua.
"Semuanya yang dia dilakukan tanpa musyawarah kepada warga dan bertindak sesuka hatinya," pungkas BS.
(Ans)
