-->

Notification

×

Iklan

Warga Desa Batu Mundom Minta DPRD Madina Bantu Tuntaskan Keresahan Terkait Peredaran Narkoba.

Senin, 08 Desember 2025 | Desember 08, 2025 WIB Last Updated 2025-12-08T14:06:01Z
Aksi warga Desa Batu Mundom Kecamatan Muara Batang Gadis di depan Gedung DPRD Madina, Senin (08/12/2025).

Metro7mews.com|Madina - Keresahan warga Desa Batu Mundom Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) atas maraknya peredaran narkoba membuat puluhan warga mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk meminta bantuan dukungan agar ada penindakan terhadap gembong narkoba di Desa tersebut, Senin (08/12/2025).


Perwakilan warga menyampaikan, bahwa Desa Batu Mundom sedang dilanda bencana yang dapat merusak masa depan generasi muda yaitu bencana peredaran narkoba, disebutkan juga kaum ibu sangat merasa terbebani melihat kerusakan generasi muda akibat penyalahgunaan narkoba di Desa Batu Mundom.


"Kaum ibu sudah meneteskan air mata disaat melahirkan anak-anaknya, kini mereka menangis lagi melihat masa depan anak-anaknya hancur dampak dari narkoba. Untuk itu, kami meminta dukungan dari Ketua DPRD Madina dalam pemberantasan narkoba," ungkap perwakilan warga Desa Batu Mundom, Fauzi Siregar.


Menyikapi permintaan warga Desa Batu Mundom, selaku Ketua DPRD Madina, H Erwin Efendi Lubis, SH menyampaikan sepenuhnya dukungan kepada warga yang telah ikut memerangi peredaran narkoba di Batu Mundom.


"Saya dan seluruh Anggota DPRD Madina siap mendukung semua kepentingan masyarakat terkait pemberantasan narkoba, secepatnya akan kami surati pemerintah dan Polres Madina untuk menyikapi dan menjawab keresahan masyarakat," tegas Ketua DPRD Madina.


Terkait dugaan kurangnya dukungan dari Kepala Desa Batu Mundom, Ketua DPRD Madina kepada perwakilan masyarakat mengatakan kesiapannya untuk menanda tangani rekomendasi apa bila telah ada surat dukungan yang ditanda tangani masyarakat minimalnya 85-90 persen setuju pencopotan kepala desa (Kades).


"Yang memilih Kades itu masyarakat Desa Batu Mundom, jika masyarakat sudah tidak percaya lagi tentu yang menurunkannya juga masyarakat dengan persetujuan bupati, dan apabila surat yang telah ditandatangani masyarakat minimal 85-90 persen setuju, saya siap merekomendasikannya ke Bupati Madina," ucap H. Erwin Efendi Lubis, SH.


Usai diterima diruang kerja Ketua DPRD Madina, perwakilan warga mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD dan perwakilan warga membubarkan diri dengan tenang.


(MSU)

×
Berita Terbaru Update