| Ketua DPRD Kabupaten Madina, dan Dirjen EBTKE serta Lafbor Polda Sumut melakukan Investigasi Sumur AAE 05 PT SMGP. (foto : Istimewa) |
Metro7news.com, Madina - Atas tragedi paparan gas H2S yang terjadi, pada Minggu (06/03/2022) lalu. Ketua DPRD Madina bersama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), juga dari perwakilan Direktur Jendral Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), serta dari Labfor Polda Sumut melakukan investigasi Investigasi Sumur AAE 05 PT SMGP, di Desa Sibanggor Julu, guna memastikan langsung situasi dilapangan, Kamis (10/03/2022).
Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, SH usai melakukan investigasi kelapangan menjelaskan bahwa di lapangan terdapat persepsi yang berbeda antara yang dialami masyarakat dengan keterangan yang diberikan oleh pihak Perusahaan PT. SMGP.
Masih kata Ketua DPRD Madina, hasil pantauannya dilapangan dimana alat detektor menunjukkan di angka nol sebaran gas H2S. Namun kejadian yang dialami masyarakat beberapa hari lalu, tidak bisa di abaikan begitu saja, tanpa ada sebab.
"Saya selaku Ketua DPRD Madina bersama Pemkab Madina menginginkan fleksibelitas berfikir dan bertindak kepada perusahaan. Supaya tidak terjadi tuduh menuduh, karena apapun alasannya perusahaan tersebut ada ditengah-tengah masyarakat."ucap Erwin Efendi.
Sementara, Erwin bersama pemerintah setempat berharap agar Perusahaan PT. SMGP proaktif terhadap situasi masyarakat. Begitu juga sebaliknya dengan masyarakat, sehingga tercipta komunikasi yang komunikatif.
"Investigasi ini murni dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik untuk seluruh pihak,"tambahnya.
Sedangkan untuk alat detektor lanjut Erwin, yang berada di dekat pemukiman warga yang hilang tersebut, harus menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian, agar tidak menimbulkan berbagai persepsi yang salah.
"Dalam investigasi ini, saya mohon kepada seluruh pihak agar bersabar menunggu hasil dari EBTKE, maupun Labfor Polda Sumut apakah kejadian tersebut dikarenakan paparan gas H2S atau tidak," ungkapnya.
Dalam hal ini, Erwin Efendi selaku Ketua DPRD Madina, berharap kepada masyarakat agar tetap tenang. Jangan melakukan hal yang tidak diinginkan, supaya tidak menimbulkan permasalahan baru.
"Kepada pihak perusahaan harus objektif dalam menyikapi seluruh persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,"pungkas Erwin.
(Syawal)