 |
| TIM SAR BPBD Kabupaten Madina saat pencarian korban hanyut di Sungai Batang Gadis. (foto : Syawal) |
Metro7news.com | Madina - Dalam sehari 2 orang hanyut di Sungai Batang Gadis, Fahrul (15) Warga Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), dilaporkan hanyut di Sungai Batang Gadis Desa Jambur Padang Matinggi Kecamatan Panyabungan Utara.
Diduga korban hanyut saat sedang ikut bersama 3 orang temannya pergi mengambil Pasir di Sungai Batang Gadis untuk dijual kepada orang tua salah seorang temannya. Hanyutnya korban diperkirakan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (31/03/2022).
Setelah dilakukan pencarian oleh TIM SAR BPBD Kabupaten Madina dan masyarakat, Fahrul, ditemukan tidak bernyawa lagi sekitar 500 meter dari lokasi saat tenggelam terbawa arus Sungai Batang Gadis.
Penemuan Jenazah Fahrul itu dibenarkan oleh Plt Kepala BPBD Kabupaten Madina, Edi Sahlan yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Program BPBD Kabupaten Madina, Fahruddin Lubis, SE.
"Benar Jenazah Fahrul (15) telah ditemukan dan telah dibawa ke Rumah duka untuk disemayamkan," ungkapnya.
Sementara itu Jenazah Alwi (4) yang hanyut di Sungai Batang Gadis Lubuk Sibegu, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, juga turut ditemukan warga bersama TIM SAR BPBD Kabupaten Madina yang di bantu Kepolisian dari Polsek Panyabungan, TIM SAR Sat Shabara Polres Madina.
 |
| Alwi (4 ), korban hanyut di Sungai Batang Gadis tiba di rumah duka Lubuk Sibegu, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan. |
Kapolres Madina, AKBP H M Reza Chairul AS, SIK., SH,MH melalui Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi, menyampaikan, Alwi anak dari Mahlul (42), Warga Lubuk Sibegu, Kelurahan Dalan Lidang yang hanyut di Sungai Batang Gadis telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB, Kamis (31/03/2022), korban hanyut ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal.
"Saat ini Korban hanyut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka," sebutnya.
(Syawal)