 |
| foto illustrasi |
Metro7news.com | Madina - Apa hendak dikata, ingin melawan namun tiada daya, ungkapan itu lah yang sering muncul dari para Kepala Desa Se Kabupaten Mandailing Natal.
Dimana saat ini Dana Desa TA 2022 menjadi sorotan dari berbagai kelompok, mulai dari oknum yang membawa nama Bupati Kabupaten Mandailing Natal, hingga Instansi Penegak Hukum.
Seperti disampaikan salah seorang kepala desa (Kades), yang meminta kepada wartawan namanya dan desanya yang tidak mau disebut, Senin (06/06/2022). Dia menyampaikan berbagai pemotongan Dana Desa TA 2022 setiap cair, dan ini sudah sangat memberatkan Kades tersebut.
Seperti pemotongan pada waktu pencairan Dana Desa pada tanggal 13 Mei 2022 lalu.
"Hingga pada tanggal 3 Juni 2022 pun masih ada pemotongan," ungkapnya.
Menurut, nara sumber yang meminta untuk tidak dimuat namanya menyebutkan, pemotongan itu ditujukan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
"Nantinya digunakan untuk pengamanan perkara yang sedang bergulir di Polda Sumut," tambahnya.
Mengingat maraknya pemotongan Dana Desa di Kabupaten Mandailing Natal, awak media ini mencoba menghubungi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMD, Parlin Lubis, melalui pesan Whats Apps, Senin (06/06/2022).
Namun hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum ada jawaban dari Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Mandailing Natal.
(TIM)