Ketua GNPK-RI melakukan konferensi pers, usai audensi klarifikasi didepan Kantor Kejari Brebes. (foto : Zen)
Metro7news.com | Brebes - Ormas Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Brebes melakukan audensi dan klarifikasi bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Brebes-Jawa tengah,
Audensi tersebut dalam rangka mendukung penuh pihak Kejaksaan menuntaskan kasus dugaan korupsi yang dilaporkan oleh Murniasih terkait dugaan korupsi mantan pimpinannya Kadisdikpora Brebes, Senin (06/06/2022).
Usai audensi, H. M. Basri Budi Utomo, S.Ip selaku Ketua Umum GNPK-RI, dalam konferensi persnya, menerangkan bahwa kasus mantan Kadisdikpora masih ditindaklanjuti Kejari Brebes.
"Hingga saat ini masih dalam penanganan 61 saksi sudah diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Brebes," ujarnya.
Lanjut Basri, Karena merasa resah dengan pernyataan prematur yang disampaikan oleh seseorang, akhirnya GNPK-RI Brebes melakukan audiensi dan klarifikasi serta menanyakan kelanjutan pelaporan Murniasih terhadap mantan Kepala Dinasnya berinisial TR di lingkungan Disdikpora Kabupaten Brebes.
Hasil audensi sampai hari ini Kejaksaan masih menindaklanjuti proses dalam waktu tidak akan lama akan ada perkembangan yang akan di ungkap.
GNPK-RI Brebes akan terus mengawal kasus tersebut, hingga menunggu hasil prosesnya
"Hari ini sebetulnya akan turun masa sebanyak 500 anggota hingga disepakati 300 anggota dan menjadi perwakilan saja yang bisa hadir dalam audensi tersebut," tegas Basri.
Tapi kedepan bila tidak jelas kita akan kerahkan seluruh anggota ke sini bila perlu GNPK-RI se-Jawa tengah untuk turun semua ke Brebes,
"Jawa Tengah pokoknya, saya akan konsentrasikan, terutama di Brebes untuk kasus ini semua sudah jelas siapa malingnya," pungkasnya.
(Zen)
