-->

Notification

×

Iklan

Selain Foto, Map Titipan TS Juga Beredar Di Desa Se-Kabupaten Madina

Selasa, 07 Juni 2022 | Juni 07, 2022 WIB Last Updated 2022-06-07T05:57:41Z
Contoh Map yang di bandrol seharga Rp 900.000 s/d Rp 1.000.000 / 100 lembar. (foto : team)

Metro7news.com | MadinaIbarat dijadikan Sapi Perahan, para Kades di Mandailing Natal (Madina), menjerit akibat banyaknya indikasi titipan dari oknum-oknum yang mengaku dari Lembaga tertentu, team sukses (TS), bahkan belakangan tercuat ada juga dugaan ASN  yang ikut serta menggerogoti Dana Desa.


Tentu ini sangat merugikan, terutama pada APBDes yang notabenenya di susun dari hasil musyawarah desa (Musdes), banyak yang terbengkalai dan terancam pada APBDes Perubahan, sehingga yang seharusnya di prioritaskan jadi di kesampingkan akibat banyaknya titipan yang menjamur di desa.


Salah satu temuan awak media baru-baru ini adalah titipan Map ber-merk desa yang diduga di prakarsai oleh oknum yang mengaku TS, dengan mengandalkan nama itu, sang oknum menginstruksikan kepada salah satu ASN untuk mengarahkan Kades agar membeli Map ber-merk desa yang di bandrol dengan harga bervariasi, mulai dari Rp.900.000/100 lembar hingga diatas Rp.1.000.000.


"Memang ada, tahun ini masuk Map ber-merk ke desa-desa yang katanya sih sudah seizin Bupati, dan itu sudah di realisasikan di desa masing-masing," ungkap salah satu Kades.


Jadi menurut informasinya, kalau masalah harga di patokkan untuk membeli Map seharga Rp.900.000 dan barangnya sudah diterima serta di bayar, setiap kecamatan harganya bervariasi.


Saking banyaknya titipan, banyak pembangunan yang terganggu dan terancam akan di cancel karena dana yang seharusnya untuk kegiatan desa dan menjadi prioritas sudah di alihkan ke hal lain.


Sehingga banyak Kades yang pusing dan tidak tahu lagi bagaimana menjawab nantinya, bila masyarakatnya menanyakan kenapa banyak sekali yang sudah di sepakati di Musdes yang tidak terlaksana.


"Pada tahun ini kami sangat kewalahan dengan banyaknya titipan yang datang dan ini sangat berpengaruh dan membebani APBDes. Sehingga apa yang sudah kami sepakati dalam Musdes yang seharusnya menjadi prioritas terbengkalai akibat terlalu banyaknya titipan-titipan ini" ungkap salah satu Kades.


(Team)

×
Berita Terbaru Update