 |
| Petugas lagi menertibkan para pedagang yang membuka lapak dagangannya di badan jalan. (ist) |
Metro7news.com | Percut Sei Tuan - Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri, S.STP bersama Kepala Seksi Penertipan (Kasi Trantip) Kecamatan Percut Sei Tuan, Gontar Panjaitan, dibantu Personil Satpol PP Deli Serdang melakukan penggusuran terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melakukan dagangan di sepanjang jalan di kawasan Medan Estate, Kamis (29/09/22).
Yang selama ini daerah tersebut menjadi penyebab sumbernya kemacetan di kawasan tersebut. Terutama pada jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
Pantauan awak media di sekitar lokasi penggusuran, Syukri sapaan akrab Camat Percut Sei Tuan dengan menggunakan alat pengeras suara menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menggelar dagangan nya lagi di badan jalan, yang mengakibat kan terhambatnya kelancaran lalu lintas.
Pada saat itu, terlihat kepanikan pada pedagang yang coba menyelamatkan dangangannya dari petugas.
Dalam himbauannya, Camat Percut Sei Tuan mengatakan kepada para pedagang untuk tidak lagi berdagang seterusnya di badan jalan tersebut.
Karena pihak kecamatan akan terus melakukan penertipan hingga para pedagang tidak lagi membuka dangangannya di kawasan tersebut.
Pada saat pengusuran, pihak kecamatan melakukan tindakan reprensif dengan mengangkut barang dagangan yang ditemukan di badan jalan.
"Himbauan ini sangat kami harapkan untuk di indahkan," ungkap orang nomor satu di Kecamatan Percut Sei Tuan ini.
Pada penertipan kali ini sedikit timbul kericuhan para pedagang pada saat di tertibkan. Karena pedagang merasa keberatan tempat dan barang dagangannya di angkut.
Setelah diberikan penjelasan kepada para pedagang bahwa peralatan mereka nantinya dapat diambil tetapi dengan syarat tidak membuka lapak dagangan mereka lagi.
"Nanti barang dan peralatan dagangan dapat diambil, tetapi mereka harus menandatangani kesepakatan tidak lagi melakukan dan membuka lapak dagangan mereka di jalur yang telah di tertibkan," ucap Camat Percut Sei Tuan.
Dalam penggusuran tersebut pihak kecamatan menurunkan tiga unit truck yang digunakan untuk mengangkut barang dagangan yang membandel.
(Yan)
