-->

Notification

×

Iklan

Insiden Dugaan Paparan Gas Beracun, PT SMGP Akui Sedang Lakukan Uji Alir Sumur T-11

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB Last Updated 2022-09-28T04:41:47Z
Korban diduga terpapar gas beracun dari PT SMGP, Selasa (27/09/22). (foto : syawal)

Metro7news.com | Madina - Terkait insiden dilarikannya 79 Warga Desa Sibanggor Tonga dan Desa Sibanggor Julu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit (RS) Permata Madina, pada Selasa (27/09/22) malam,


Timbulnya korban diduga akibat terpapar gas beracun yang datang dari kegiatan proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) pada Wellpad T (Tango) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.


PT SMGP melalui Corporate Communication (CorpCom) PT SMGP, Yani Siskartika, Rabu (28/09/22) memberikan penjelasan kepada awak media ini, bahwa sedang ada kegiatan uji alir pada sumur T-11 untuk mendukung pengoperasian Unit III Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.


Sementara penyelasan dari pihak PT. SMGP terkait insiden tersebut. 


"PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) laksanakan kegiatan uji alir sumur T-11 pada 27 September 2022 dalam rangka persiapan Unit III. Kegiatan tersebut dimulai pukul 15.10 WIB, dan dihentikan sementara untuk penggantian oksigen pada alat pelindung diri (SCBA). Semua kegiatan telah sesuai prosedur yang berlaku, dan disaksikan tim dari Direktorat Jenderal EBTKE dan Dinas Lingkungan Hidup - Pemkab Mandailing Natal, bekerja sama dengan Polres Mandailing Natal, TNI, PAM Desa, Humas Lokal, aparat keamanan dan berbagai pihak lainnya.


Saat bersamaan, dilaporkan bahwa beberapa warga desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga mengeluhkan gejala kesehatan. 79 orang dibawa ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina untuk mendapatkan pemeriksaan medis, sedangkan beberapa warga lainnya dilaporkan mengungsi dari tempat tinggalnya. 


Saat ini, SMGP fokus pada penanganan dan bantuan bagi warga, baik yang dirawat di rumah sakit, maupun dalam proses pengungsian. SMGP berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat, termasuk bantuan kesehatan. 


SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja, juga memastikan kondisi di wilayah kerja dan situasi pad T dan sekitarnya aman serta kondusif. 


SMGP terus melakukan pemantauan, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat terkait rencana mitigasi secara menyeluruh. 


Pernyataan diatas dijelaskan oleh Corporate Communication (CorpCom) PT SMGP, Yani Siskartika kepada awak media.


Hingga berita ini dikirim ke Redaksi belum ada pernyataan yang pasti dari Pihak PT SMGP tentang apa penyebab insiden itu dan apa kandungan gas beracun yang menyebabkan timbulnya korban.


(Syawal)

×
Berita Terbaru Update