-->

Notification

×

Iklan

Rumah Ketua DPD PIS Kota Medan Dibobol.Maling, Sepeda Motor dan Jam Rolex Hilang

Jumat, 23 Desember 2022 | Desember 23, 2022 WIB Last Updated 2022-12-23T05:09:20Z
Hardiman Perkasa Alam menunjukkan bukti laporan dari Polsek Percut Sei Tuan.

Metro7news.com | Percut Sei Tuan - Akhir-akhir ini, Desa Sambirejo Timur (Samtim), Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang sudah tidak aman lagi, karena banyak maling.


Baru-baru ini tepatnya, Rabu (21/12/22), Ketua Persatuan Islam Sumatera (PIS), Kota Medan, Hardiman Perkasa Alam (55), rumahnya di Gang Cempaka I, Dusun VI, Desa Samtim, dibobol tamu tidak diundang (Maling).


Kejadian itu berlangsung menjelang pagi, sekira pukul 04.00 WIB. Maling tersebut masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela samping rumahnya.


Waktu kejadian saya masih tertidur di kamar dan saya baru tahu karena dibangunin istri saya yang telah bangun tidur duluan, dan  sepeda motor sudah tidak ada lagi di tempat.


"Langsung saya sontak dari tempat tidur karena rumahnya kemalingan. Langsung saya keluar mencari sekitar rumah dan menanyakan kepada tetangga-tetangga saya," terang Dirman.


Menurut Hardiman, yang akrab dipanggil Dirman itu, mengatakan kehilangan satu unit sepeda motor merk Honda Vario BK 2580 AHY, berwarna hitam. 


"Maling itu bukan hanya mengondol sepeda motor, juga jam tangan saya merk Rolex, yang diletakannya di lemari buku turut diambil maling," jelas pada awak media ini.


Yang pentingnya lagi, lanjut Dirman, berkas-berkas penting yang ada di bagasi sepeda motor lenyap di bawa kabur semuanya oleh maling tersebut.


"Yang paling penting lagi, berkas-berkas penting saya yang berada didalam bagasi sepeda motor saya lenyap semaunya bersama sepeda motornya, " kesal Dirman. 


Selanjutnya, keesokan harinya, Dirman membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan dengan nomor STTLP/2312/XII/2022/ SPKT POLSEK PERCUT SEI TUAN/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMUT.


Dan kemudian beberapa petugas dari Polsek Percut Sei Tuan, telah melakukan olah TKP guna mengetahui kronolagis kejadiannya.

Ditaksir kerugian berkisar Rp 20 juta, dan Hardiman berharap malingnya segara tertangkap.

(Toni)

×
Berita Terbaru Update