![]() |
| Khutbah Jumat di Aceh Singkil, Haji Uma sebagai khatib, dia mengatakan hidup untuk mengharap ridho Allah SWT. (foto : amdan) |
Metro7news.com|Aceh Singkil - H. Sudirman yang akrap disapa Haji Uma, Anggota DPD RI asal Aceh, mengisi khotbah di Masjid Al Fajar, Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (23/12/22).
Sang Khatib, Haji Uma mengatakan dalam khutbahnya, menjelaskan tentang orang-orang yang merugi dalam islam, baik rugi secara duniawi maupun ukhrawi.
"Konsep landasan pemikiran kita sekarang banyak dengan duniawi, contohnya dalam bekerja ketika kita tidak mendapatkan jabatan itu rugi, maupun petani kita mengalami gagal panen, juga mengalami kerugian ini contoh secara duniawi," jelas H. Uma.
Hidup ini adalah satu keniscayaan. Namun menjalani kehidupan pilihan kita mau jadi apa dan kearah mana kita mau melangkah.
"Kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh yang tidak pernah merasakan rugi dalam dunia ini. Namun tetap bersyukur dan berserah diri kepada Allah SWT," ucapnya.
Ia juga mengatakan, kunci kemenangan dalam hidup adalah iman dan amal soleh.
“Nilai suatu keberhasilan dengan mengedepan efisiensi waktu dan kesempatan. Waktu dan kesempatan yang tidak sia-sia dalam hidup ini adalah waktu yang di lembari oleh iman dan setiap pekerjaan biasakan yang bernilai amal shaleh,” kata H. Uma dalam khutbahnya.
Menurutnya, yang di dalam ibadah itu, adalah amal sholeh, apapun kegiatan dan usaha sepanjang mengharap ridho Allah itulah amal Sholeh.
Haji Uma juga mengatakan, untuk meningkatkan ke imanan dan pendalamannya, butuh ke ikhlasan dan keyakinan, karena dalam hidup ini hanya semuanya punya Allah.
Karena sumbernya dari sana, dengan demikian kita tidak merasa takabbur jika punya sesuatu atau pula kehilangan sesuatu, kita tidak merasa sedih.
“Hakekatnya semua yang kita miliki di dunia ini, Milkul Mamfaat bukan Milkul Haq. Artinya sebatas menggunakan bukanlah milik yang kekal,” tuturnya.
(Amdan Harahap)
