
Kondisi Jalan Gaharu yang mirip kubangan karbau. (foto : Dst7)
Metro7news.com | Tanjung Balai - Semakin hari, kondisi Jalan Gaharu Kota Tanjung Balai semakin memprihatinkan. Selain rusak dan berlubang disana-sini, mirip kubangan kerbau persis di depan kantor partai besar.
Dikawasan tersebut juga sering tergenang oleh air hujan, yang menambah pemandangan kotor dan terkesan luput dari perhatian Pemerintah Kota Tanjung Balai.
Rudiman (41) salah seorang warga di Jalan FL Tobing mengatakan, kondisi jalan yang lebih mirip dengan kubangan kerbau tersebut telah lama tidak mendapat perawatan oleh Pemko Tanjung Balai.
"Padahal di jalan tersebut ada sekretariat tiga partai besar, yakni PPP, Golkar dan PDIP Kota Tanjung Balai," ujar Rudiman, Selasa (13/12/22).
Selain tiga partai besar, di jalan tersebut juga terdapat Sekretariat KNPI, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan, Kantor TP PKK Kota Tanjung Balai dan juga Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjung Balai.
Namun, seakan tidak satupun dari beberapa instansi yang ada di jalan tersebut dapat mendorong agar Pemko Tanjung Balai melalui Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.
Terlebih lagi Dinas Perkim Kota Tanjung Balai yang letaknya tepat berada di jalan tersebut, seakan tidak dapat berbuat apapun terkait kerusakan jalan tersebut.
"Masak sih, disini ada tiga kantor partai besar dan banyak kantor dinas, tapi satupun tidak ada yang bisa mendorong agar Pemko dapat segera memperbaiki jalan ini. Apa Pemko minus anggaran, atau memang semua tutup mata. Jalan kota tapi kayak jalan kampung, memalukan," kesal Rudiman.
Rudiman menambahkan, dirinya sebagai warga Kota Tanjung Balai yang senantiasa melintas di jalan tersebut merasa malu, akibat kondisi jalan yang hancur dan mirip kubangan kerbau.
Beberapa waktu lalu, saat mengadakan hajatan, Rudiman sempat dibully oleh keluarganya yang datang dari kampung, akibat kondisi Jalan Gaharu yang rusak parah tersebut.
"Aku pun diejek sama keluargaku yang datang dari Toba sana, namanya aja Tanjung Balai, ini kan kota, tapi jalannya lebih parah dari jalan yang ada dikampung halaman kami di Toba sana. Malu kita bang, apalagi ada P3, Golkar sama PDIP disitu, apa kerja orang itu semua," tandasnya.
Terkait hal tersebut, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Kadis PUPR Kota Tanjung Balai, Tetty Juliani Siregar.
Sayangnya, wartawan tidak dapat menemui sang Kadis, meski dirinya sedang berada ditempat.
(Dst7)