 |
| Kapolsek Simpang Kiri, melerai perseteruan antara Polhut dan Pol PP Subulussalam. (Ist) |
Metro7news.com|Subulussalam - Gara-gara rebutan kantor, Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP ) dan Polisi Kehutanan nyaris baku hantam di halaman kantor yang diperebutkan tersebut, tepatnya di Jalan T. Umar, Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis (01/12/22).
Pertengkaran tersebut berawal dari Polhut yang mengeluarkan secara paksa barang-barang dari dalam kantor yang selama ini ditempati Satpol PP.
Menurut informasinya, bahwa pengeluaran paksa barang-barang itu karena ada pemberitahuan yang sudah dilayangkan oleh Polhut kepada Pol PP agar mengosongkan kantor milik Polhut.
"Karena tidak di indahkan, makanya Polhut mengeluarkan paksa barang-barang milik Satpol PP tersebut," ujar salah seorang petugas Polhut.
Sementara, perdebatan antar dua instansi pemerintah itu terus berlangsung tanpa adanya kesimpulan, bahkan mereka nyaris terjadi baku hantam di lokasi.
Disaat situasi tidak terkendali, Kapolsek Simpang Kiri, Iptu Arianto, S.TP menerobos ketengah kerumunan untuk memisahkan perseteruan dua instansi pemerintah tersebut.
Dalam hal tersebut, Kapolsek mengambil kebijaksanaan serta sikap untuk melerai, dan akhirnya berdebatan itu berakhir dan situasi menjadi kondusif.
"Kita semua abdi negara yang diperdebatkan juga harta negara, mari kita selasaikan dengan kepala dingin, tidak layak hal seperti ini dipertontonkan didepan khalayak banyak," ujarnya dengan santun
(Amdan Harahap)
