 |
| Peningkatan ruas jalan provinsi yang masuk ke dalam proyek multi years Sumut di Asahan, tepatnya di Desa Air Joman terlihat mulai dikerjakan, Sabtu (03/12/22). (Ist) |
Metro7news.com | Asahan - Proyek pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara yang ada di Kabupaten Asahan yang masuk ke dalam bagian proyek multi years terlihat mulai dikerjakan.
Seperti pada Sabtu (03/12/22) kemarin, ruas jalan provinsi yang ada di Desa Air Joman Baru, tepatnya di kawasan Bondang hingga ke batas Kota Tanjung Balai mulai dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.
Dari informasi yang beredar dilapangan, pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh sub kontraktor proyek, yakni PT. Netralindo.
Sejumlah alat berat tampak mengerjakan badan jalan yang rusak dengan cara melapisinya dengan base course. Lapisan base course sebagai pondasi pada badan jalan diketahui telah beberapa kali dilakukan oleh pelaksana kerja.
Namun diakibatkan cuaca belakangan ini, lapisan base course tersebut beberapa kali hanyut terbawa air.
Mawardi, salah seorang warga Bondang mengatakan, bahwa pihak pelaksana proyek diketahui telah melakukan pelapisan dengan menggunakan base course dititik yang sama sebanyak tiga kali.
"Kalau dilapisi base course ini sudah ketiga kalinya bang, akibat curah hujan yang tinggi, akhirnya base course tersebut pun kembali berserak dan hanyut terbawa air," ungkapnya.
Dalam proyek multi years Sumut, Waskita akan mengerjakan beberapa proyek peningkatan struktur jalan provinsi yang ada di Asahan seperti, ruas pasar I-Pasar XIX Sei Dua Pasar Banjar, pembukaan jalan provinsi Gertak Serang-Sarang Elang-Sei Sembilang hingga ke batas Kabupaten Labura. Pembangunan jalan provinsi ruas Tanjung Balai (Pangkal tembok)-Pasar I hingga batas Kabupaten Labura.
Tak hanya mengerjakan peningkatan ruas jalan provinsi, Waskita juga akan melakukan pengerjaan Box Culvert Sei Loba 4 pada ruas jalan provinsi jurusan Pasar I-Pasar XIX, hingga batas Kota Tanjung Balai.
Waskita juga akan mengerjakan pembangunan saluran drainase pada ruas jalan provinsi di Asahan.
(Dst7)
