 |
| Peran serta Abdur Rahim menyemarakan kuliner khas India Muslim yaitu Martabak pada setiap Even Ramadhan Fair, kini pada pada Event Ramadhan Fair Tahun 2023 di tolak tanpa tau alasannya dari panitia. |
Metro7news.com | Medan - Mengenai pedagang Martabak India Muslim tidak di perbolehkan jualan di Event Ramadhan Fair Tahun 2023 menjadi pergunjingan hangat di kalangan media dan LSM.
Yang menjadi keheranan bagi Abdur Rahim selaku pedagang Martabak India Muslim, setiap Event Ramadhan Fair, bahkan pertama event ini dibuka, Abdur Rahim sudah menyemarakan event tersebut.
Tahun ini, Abdur Rahim sedih karena dirinya di tolak Event Organizer atau Panitia untuk mendapat stand di Ramadhan Fair, padahal dirinya sudah mendaftarkan melalui link http : forms.gle/fTbCATQoMxA9Y1k86
Abdur Rahim mengatakan, bahwa sejak Ramadhan Fair Pertama, dirinya saat itu Wali Kota Medan Abdillah dirinya sudah berjualan, bahkan dirinya pernah naik ke panggung bersama Wali Kota Medan saat itu mengenalkan kuliner martabak India Muslim sebagai jajanan khas kuliner Kota Medan, Selasa (28/3/23).
"Aku satu satunya martabak India Muslim yang berjualan di Ramadhan Fair Pertama, siapa pun wali kotanya, aku selalu ikut event di Ramadhan Fair, namun kenapa kali ini aku di tolak oleh Event Organizer dan Panitia," ungkapnya.
Lanjut Rahim, yang merupakan atlit sepak bola Sumut dan sehari-hari berjualan di Masjid Jamik India Muslim di Jalan Taruma, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan mengatakan, bahwa dirinya juga pernah bermohon kepada Sofyan Asisten Pemerintahan Kota Medan, Laksamana Putera Siregar Kadis Kebudayaan Kota Medan, namun tidak juga dirinya mendapatkan Stan Ramadhan Fair.
"Saya sudah bermohon ke Aspem, Kadis, EO, Panitia, namun tidak dapat juga stan, ada apa ini," ungkapnya
Rahmadsyah Kordinator Gerakan Medan Berkah Kecamatan Medan Petisah sangat menyayangkan atas sikap Kadis Kebudayaan dan Event Organizer karena tidak memasukkan Abdur Rahim sebagai peserta Ramadhan Fair, karena dirinya mengetahui bagaimana Abdu Rahim begitu aktif sejak Ramadhan Fair Pertama.
"Siapapun Wali kotanya, Abdur Rahim ikut Ramadhan Fair. Namun kenapa Kadis Kebudayaan kok malah menolak Abdur Rahim, dah gak betul ini bang," katanya.
Andi sebagai orang suruhan Kadis saat di konfirmasi mengatakan langsung saja ke Event Organizer
"Langsung saja ke Eo bang," ujarnya singkat.
Sementara, Aji dari Event Organizer (EO) mengatakan, agar menghubungi EO yang lain
"Hubungi aja EO yang lain bang," pungkasnya.
(BS)