![]() |
| Dandim 0208/AS menghadiri konferensi pers di Mako Polres Asahan terkait kasus pencurian besi rel kereta api beberapa waktu lalu. (foto/ist) |
Metro7news.com | Asahan - Komandan Kodim 0208/AS, Letkol Inf Franki Susanto, SE menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus pencurian rel kereta api yang digelar oleh Polres Asahan di Mapolres Asahan, Selasa (28/02/23).
Dari konferensi tersebut diketahui bahwa pada Jumat (24/02/23) kemarin, Personel Kodim 0208/AS bersama Polsuska PT KAI Divre Sumbagut Kisaran berhasil mengamankan tersangka S (46) warga Pematang Siantar bersama barang bukti satu unit Truck Colt Diesel bernopol BB 8248 RA beserta 50 batang besi rel kereta api dengan panjang 3,8 meter.
![]() |
| Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto, SE bersama Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, foto bersama saat menggelar konferensi pers. |
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Intel Kodim 0208 Asahan, pelaku bersama barang bukti kemudian diserahkan ke Polres Asahan guna proses hukum lanjut.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan, polisi kembali berhasil menangkap dua pelaku lainnya, yakni MS dan HM yang mengendarai mobil Avanza hitam bernopol BK 1577 WP.
"Pelaku seluruhnya berjumlah 13 orang, 3 orang berhasil kita amankan, 10 lainnya masih DPO. Mereka telah melakukan tindak pidana Curat sebagaimana Pasal 363 KUHP yang akan diancam dengan pidana penjara selama 7 tahun," ujar Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH,SIK,MH.
Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas yakni 50 batang rel kereta api yang dipotong sepanjang 3,8 meter berbobot 8 ton, satu unit mobil Avanza BK 1577 WP, satu unit Colt Diesel BB 8248 RA, sebilah linggis dan terpal plastik berwarna biru.
Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto, SE disela-sela konferensi, kepada awak media mengatakan, bahwa Kodim 0208/AS akan terus bersinergi dengan pihak Kepolisian dalam upaya pemeliharaan keamanan ditengah masyarakat.
Menurutnya, aksi pencurian rel kereta api yang belakangan ini kerap terjadi di wilayah Asahan, harus ditangani dan menjadi perhatian serius oleh pihak keamanan seperti Kepolisian, Polsuska maupun Kodim 0208/AS.
"Kordinasi antara PT. KAI, Polsuska, Polres dan Kodim 0208/AS, saya rasa sangat diperlukan dan efektif untuk menangkal maraknya aksi pencurian rel kereta api ini," ujarnya.
Untuk diketahui, komplotan pencuri besi rel kereta api yang awalnya ditangkap oleh Personel Kodim 0208/AS ini, merupakan sindikat spesialis pencuri rel kereta api.
Minggu pertama dan ketiga Januari lalu, mereka berhasil mencuri rel kereta api di daerah Serbelawan. Hasil curian biasanya akan dibawa ke daerah Pematang Siantar.
(Dst7)

