 |
| Orang Tua Khairul Unam (kanan) sedang bercengkrama dengan Ketua Tim Sri Kumala Centre (Kiri) di kediaman Khairul Unam. (doc-dst) |
Metro7news.com | Asahan - Ketua Tim Sri Kumala Centre, OK Rasyid melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Khairul Unam Sitompul, Mahasiswa AAIDU Asahan yang terletak di Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan, Jum'at (23/06/23).
Kunjungan OK Rasyid tersebut didampingi oleh sejumlah media dan disambut hangat oleh kedua orang tua Khairul dan keluarganya.
 |
| Khairul Unam (Kanan) bersama OK Rasyid (Kiri) |
Kepada media, OK Rasyid menerangkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dengan anggota parlemen dari Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Utara, Sri Kumala, SE, MM. Sekaligus meluruskan isu dan rumor yang berkembang, terkait sikap Sri Kumala yang rada galak saat pelaksanaan resesnya minggu lalu.
"Begitulah gaya dan dialek orang kita Batak kalau bicara, apalagi ibu-ibu seperti Buk Sri Kumala. Beliau menganggap dirinya seorang ibu dan Khairul seperti anak baginya. Beliau sama sekali tidak marah, hanya mengingatkan dan ingin tertib dalam acara reses," ungkap OK Rasyid dihadapan keluarga Khairul.
Lebih jauh OK Rasyid menuturkan, bahwa dikarenakan kesibukan dan banyaknya agenda kerja Sri Kumala sebagai seorang anggota DPRD Sumut, sehingga belum dapat hadir bersamanya ke kediaman Khairul Unam.
"Mewakili Bu Sri Kumala, saya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh keluarga Khairul Unam kepada kami. Saya berharap, dengan pertemuan kita ini, akan dapat menepis segala isu yang berkembang ditengah masyarakat," sebutnya.
Diketahui, akibat perdebatan kecil dan kesalahpahaman di area reses, ibu kandung Khairul pun sempat jatuh sakit lantaran takut terjadi hal yang tak diinginkan akan menimpa anaknya.
Sambil menangis, dihadapan media, Ibu kandung Khairul menuturkan, bahwa selama ini anaknya tak pernah membuat masalah di kampungnya.
Dalam kesempatan itu, Khairul Unam Sitompul pun menuturkan bahwa perdebatan dengan Sri Kumala terjadi secara spontan, karena dirinya terpancing dengan perkataan Sri Kumala yang tidak ingin dimanfaatkan oleh warga, saat sesi tanya jawab berlangsung.
"Semua itu spontan, gak ada pihak manapun yang menyuruh dan meminta saya untuk berkata demikian kepada Bu Sri Kumala. Bahkan kami masyarakat disini sama sekali tak mengetahui apa permasalahan Ibu itu dengan salah satu oknum anggota DPRD Asahan, sebagaimana yang diucapkan oleh Bu Sri Kumala dihadapan konstituen reses," tuturnya.
Mahasiswa Semester VI Fakultas Dakwah AAIDU Asahan tersebut juga menambahkan, bahwa dirinya sama sekali tidak berniat mencari sensasi dalam perkataannya kepada Sri Kumala ditengah reses berlangsung.
"Kepada Ketua Tim dan Bu Sri Kumala, saya memohon maaf, jika terdapat kesalahan dalam kata-kata yang saya sampaikan kemarin," tutupnya.
Usai bercengkrama dan bersilaturahmi, OK Rasyid juga memberikan sejumlah buah tangan yang diberikannya kepada Ibu Kandung Khairul Unam dan keluarganya.
(Dst7)