 |
| Abyadi Siregar, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (foto koleksi) |
Metro7news.com | Madina - Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengharapkan para penyelenggara pendidikan, khususnya kepala sekolah di Kabupaten Mandailing Natal untuk melapor ke Ombudsman Perwakilan Sumut terkait adanya pungutan liar (Pungli) dan potongan BOS.
Abyadi menyatakan, dirinya sudah beberapa kali mendapatkan informasi adanya Pungli di Madina, hanya saja hingga saat ini dirinya belum juga mendapatkan laporan resmi.
"Kita akan segera selidiki, jika memang ada laporan resmi. Hingga saat ini informasi kabar burung itu sudah banyak terdengar," ucap Abyadi ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (20/06/23).
Abyadi berharap para kepala sekolah bisa bijak dalam mendidik siswa-siswi. Jangan ada tekanan kepada kepala sekolah, khususnya dalam pengelolaan dana BOS. Dia menilai informasi tentang tes uji IQ dan pengadaan rebana yang tidak sesuai dengan harga sangatlah penting untuk diselidiki.
"Siapapun, baik oknum kepala dinas ataupun oknum-oknum lain yang mencari keuntungan akan kita ungkap. Karena itu kita minta kepala sekolah di Madina untuk segera melaporkan langsung ke Ombudsman dan kita akan menjaga siapa pelapor kita," jelas Mantan Redaktur Harian Medan Bisnis ini.
Menurut Abyadi, pihak Dinas Pendidikan jangan mengajari pihak kepala sekolah untuk melakukan pelanggaran. Sehingga, ini akan mengakibatkan para penyelenggara pendidikan, mendidik anak didiknya menjadi koruptor.
Berdasarkan pantauan wartawan, salah satu kepala sekolah yang bertugas di wilayah Panyabungan mengatakan, urgensi pengadaan rebana tersebut tidak jelas, mengingat masih banyak hal yang perlu diprioritaskan dalam pengembangan sekolah maupun peningkatan penunjang pembelajaran.
“Urgensinya apa. Yang melatih siapa. Nanti pasti akan datang lagi perintah untuk menyediakan anggaran pelatih dan sosialisasi. Itu artinya beban tambahan untuk sekolah,” kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, seperti dikutip di media hayuaranet.id yang dimuat, Rabu (17/05/23).
(Syawal/TIM)