Anggota DPRD Asahan Febriandi Saragih Gelar Reses III Tahun 2023 di Sei Paham

 



 

Anggota DPRD Asahan Febriandi Saragih Gelar Reses III Tahun 2023 di Sei Paham

Sabtu, 08 Juli 2023


Anggota DPRD Asahan Febriandi Saragih Gelar Reses III Tahun 2023 di Sei Paham, sekaligus pemberian Sembako. (doc-d2i)

Metro7news.com | Asahan - Ratusan masyarakat dari 17 Dusun yang ada di Desa Sei Paham antusias mengikuti jalannya Reses III Tahun 2023 Anggota Fraksi Gerindra DPRD Asahan, Febriandi Saragih, SH yang lebih populer dipanggil Jefri Saragih. Reses digelar di Dusun III Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang,  Kabupaten Asahan, Sabtu (08/07/23).


Febriandi Saragih, SH mengatakan, bahwa reses yang dilaksanakannya di Desa Sei Paham merupakan sebuah panggilan hati dan undangan Kepala Desa Sei Paham, Japilian Dalimunthe yang menginginkan dirinya untuk dapat melihat kondisi Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang yang masuk dalam daerah pemilihannya, yakni Dapil III Asahan.


Wawancara media dengan Anggota DPRD Asahan Febriandi Saragih, SH.

Dirinya menambahkan, pentingnya sikap saling bahu membahu untuk membangun daerah, tidak hanya Pemerintah Daerah, namun para Anggota Dewan beserta masyarakat juga harus bahu membahu untuk memajukan daerahnya. Jika di dalam sebuah kawasan, masyarakat tak memiliki penyampai atau perwakilan, maka pembangunan pun tak dapat didorong lebih cepat. 


"Terus terang, satupun pemilih saya tidak ada yang berasal dari desa ini. Tapi, hari ini saya akan memberi pelajaran moral dan berkeinginan untuk menjemput aspirasi seluruh masyarakat. Masyarakat jangan lagi menggadaikan hak politik atau hak demokratis kepada calon pemimpin yang bukan berasal dari daerahnya, hajap kita selama lima tahun, hanya karena sedikit pemberian," ungkapnya. 


Wawancara awak media dengan Kepala Desa Sei Paham Kec.Sei Kepayang Kab.Asahan saat reses Febriandi Saragih.

Lebih jauh Jefri memaparkan, bahwa pembangunan memiliki dua konsep, yakni perencanaan dan didorong oleh proses pembangunan. Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, masyarakat harus dapat melihat, siapa wakil rakyat yang benar-benar bekerja dan mau bekerja untuk rakyat selama menjadi anggota DPRD.  


"Jangan sampai, kampung kita, tapi orang lain yang mengurus. Saya di Kecamatan Teluk Dalam dan Simpang Empat, mohon maaf, ya. Tanpa mengurangi hormat saya, mereka siap untuk memenangkan saya, mereka yakin dengan kerja saya. Masak di kampung sendiri, saya malah tidak mendapat tempat," tandasnya.


Menyinggung masalah viral Anggota DPRD Sumut yang baru-baru ini. Jefri mengatakan, bahwa dirinya sudah dituduh melarang dan menghalangi kegiatan Reses Anggota DPRD Sumut tersebut. 


"Saya sudah dituduh, padahal bukan demikian, harusnya mereka DPRD Sumut dari 4 tahun lalu sudah berbuat untuk Sei Kepayang, bukan baru sekarang, disaat akan mencalonkan, akan merebut simpati rakyat, baru mau datang menemui rakyat," terangnya. 


Saat ini, Sei Kepayang juga telah tercemar dengan banyaknya kasus peredaran gelap narkoba. Padahal tanah Sei Kepayang merupakan penghasil Qori terbaik, Hafidz Qur'an dan para ulama, sehingga hal ini juga menjadi perhatian besar bagi senator yang berasal dari Partai Gerindra tersebut.


"Jika 2024 saya diberi amanah kembali, saya akan membumi hanguskan narkoba dari bumi Sei Kepayang ini. Kita harus ingat, jangan lagi gadaikan suara kita di 2024 besok," katanya. 


Hadir dalam acara reses tersebut, Kepala Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Japilian Dalimunthe. Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Febriandi Saragih yang telah datang ke desanya. 


Dirinya berharap, melalui kegiatan reses tersebut, Febriandi dapat mendorong kemajuan pembangunan di Sei Paham. 


"Pembangunan desa tidak hanya dapat dimotori oleh kepala desa, namun kita membutuhkan dukungan dari Anggota Dewan. Saya berharap, ke depan bapak Jefri dapat mendorong percepatan pembangunan di desa kami," ungkapnya.


Dalam sesi tanya jawab dan penyampaian aspirasi, seorang warga Desa Sei Paham memohon kepada Febriandi Saragih untuk dapat memasukkan proyek TMMD ke Desa Sei Paham.


Kemudian, Febriandi mengatakan, bahwa untuk Tahun 2024, dirinya berusaha agar TMMD di Sei Kepayang dapat dibuat menjadi dua titik, yakni Sei Sembilang dan Sei Paham.


Seorang konstituen asal Desa Bangun Baru juga berharap, agar Febriandi dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan nasib para guru dan pengajar Madrasah serta memohon untuk diberikan satu unit Ambulance untuk keperluan ummat. 


Hal itu pun langsung dijawab oleh Febriandi dengan mengatakan, dirinya akan segera membawa aspirasi masyarakat ke dalam Paripurna. 


(d2i)