![]() |
Sat Polair Polres Tanjungbalai rutin menggelar patroli Dialogis di wilayah hukum perairan Tanjungbalai.. (doc-ist) |
Metro7news.com | Tanjungbalai - Sat Polair Polres Tanjungbalai rutin menggelar patroli Dialogis di wilayah hukum perairan Tanjungbalai.
Sementara, dalam melaksanakan patroli dialogis, Tim Patroli Regu II dipimpin Aiptu Holid dan Aipda S. Butar Butar, SH menggunakan Kapal Patroli II-1023 melaksanakan patroli perairan guna mencegah masuknya narkoba, PMI Ilegal, Ballpress dan barang ilegal lainnya melalui jalur perairan, Sabtu (08/07/23) dimulai sekira pukul 20.00 WIB
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi, SIK, MM melalui Kasatpolair, AKP T. Sianturi menerangkan tujuan patroli tersebut guna mengawasi kapal motor dan pemeriksaan kapal nelayan yang melintas dengan cara dialogis.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana penyelundupan narkoba, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), tindak kriminalitas maupun penyelundupan barang ilegal melalui jalur perairan dalam wilayah hukum Polres Tanjungbalai.
"Bila ditemukan tindak pidana atau tindakan kriminalitas, maka petugas patroli akan melakukan penindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah yang berlaku," terang AKP T.Sianturi.
Lebih lanjut Kasatpolair menjelaskan, Minggu (09/07/23) sekira pukul 00.45 WIB, Tim Patroli Regu II sempat melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal motor tanpa nama dan tanda selar yang datang dari tengah laut menuju Kota Tanjungbalai di koordinat N = 2° 59' 37.788" dan E = 99° 48' 34.2108".
Dari hasil pemeriksaan terhadap kapal yang dinakhodai Anto dengan jumlah penumpang tiga orang bermuatan fiber berisi ikan. Namun tidak di temukan barang ilegal atau yang melanggar hukum dari kapal tersebut.
Selanjutnya petugas memberi himbauan kepada nahkoda agar segera mengurus dokumen kapalnya, melakukan pemeriksaan body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut.
Petugas juga menghimbau agar seluruh ABK senantiasa waspada dan menjaga keselamatan saat berlayar dan bekerja di laut.
"Kita senantiasa juga mengingatkan kepada nelayan agar membawa live jacket, ring bui, P3K dan alat navigasi diatas kapal," ujar Kasat.
(d2i)