 |
| Kondisi jalan menuju Kampong Tanjung Betik, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil yang memprihatinkan. (doc-jonwer manik) |
Metro7news.com|Aceh Singkil - Miris, selama 15 tahun menunggu, namun sampai saat ini masyarakat Tanjung Betik, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil yang mendambakan jalan beraspal, belum dapat terealisasi.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan yang menghubungkan antara Tanjung Betik menuju kota Kecamatan Gunung Meriah untuk membawa hasil pertanian masyarakat Tanjung Bettik menuju kota.
 |
| Amsar Manik Kepala Kampong Tanjung betik. |
Sakitnya lagi, bila musim penghujan, jalan tersebut susah dilalui karena licin dan berlumpur. Karena belum pernah tersentuh pembangunan oleh Pemkab Aceh Singkil.
Saat awak media ini menyambangi rumah Kepala Kampung Tanjung Betik, Amsar Manik, pada Senin (04/09/23), jalannya susah kali dilalui, kita harus berhati-hati karena jalan tersebut hanya berlapis tanah saja.
Amsar Manik selaku Kepala Kampong Betik mengatakan, semoga Pemkab Aceh Singkil ada hati untuk membangun jalan menuju ke Kampong Tanjung Bettik ini lebih kurang sepanjang 300 meter.
"Kami sudah mohonkan agar jalan menuju kampong ini dibangun, namun saat ini belum terealisasi, kami hanya berharap saja semoga terbuka hati Pemkab Aceh Singkil," ucap Amsar Manik kepada awak media ini.
Menurut Amsar Manik, jalan tersebut merupakan jalan lintas menuju Aceh Singkil ke Subulussalam. Jadi masyarakat sangat berharap jalan utama di desa tersebut bisa diaspal atau dilakukan pengecoran. Kalau jalan tersebut bagus, tentunya bisa memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Apalagi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, masyarakat bergantung pada hasil pertanian dan peternakan, dan perkebunan yang melintasi jalan tersebut.
"Untuk itu, masyarakat meminta agar Pemkab Aceh Singkil dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Singkil dapat merealisasikan keinginan mereka," mohon Amsar Manik.
Tambah Amsar Manik, jalan itu merupakan urat nadi bagi warga Tanjung Betik, karena mayoritas warga berprofesi sebagai petani. Dan mereka sudah mendambakan pembangunan jalan tersebut sejak 15 tahun yang lalu.
Karena menurutnya, pihak Kecamatan Gunung Meriah, setiap tahunnya selalu mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui Musrenbang, baik dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. Namun tidak terealisasi juga.
(jhonwer manik)