Gus Irawan Pasaribu Gandeng BI Gelar Diskusi Publik Implementasi QRIS "Menuju Masyarakat Non Tunai"

 



 

Gus Irawan Pasaribu Gandeng BI Gelar Diskusi Publik Implementasi QRIS "Menuju Masyarakat Non Tunai"

Selasa, 17 Oktober 2023

H Gus Irawan Pasaribu saat berdialog dengan peserta diskusi publik implementasi QRIS menuju masyarakat non tunai di aula Rindang Hotel, Selasa (17/10/23).

Metro7news.com|Madina - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. Gus Irawan Pasaribu, SE bersama perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga, Yuliansyah Andrias menggelar Diskusi Publik yang membahas implementasi QRIS dalam menuju Masyarakat Non Tunai.


Acara ini dilaksanakan dengan mengambil tempat di Aula Rindang Hotel, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Selasa (17/10/23).


Selaku koordinator pelaksanaan diskusi publik implementasi QRIS, Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal, H. Erwin Efendi Lubis, SH dalam sambutan mengungkapkan transaksi non tunai ini sudah dilakukan pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.


"Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal sudah menerapkan pembayaran non tunai, setiap transaksi sudah melalui pembayaran tanpa menggunakan uang tunai sehingga mempersempit terjadinya penyalah gunaan anggaran yang ada," sambutnya.


Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansyah Andrias pada diskusi publik ini memberikan penjelasan kepada peserta diskusi publik terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang bertujuan untuk kenyamanan dan kecepatan dalam bertransaksi.


Yuliansyah Andrias turut mengajak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk beralih menggunakan QRIS dalam bertransaksi dengan tujuan transaksi yang aman dan cepat.


"Di Ibukota Jakarta, pelaku UMKM sudah mulai menggunakan QRIS, sehingga transaksinya bisa cepat dan aman serta tepat waktu," jelasnya.


Sementara itu, H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra dalam sambutannya menyampaikan penggunaan QRIS dalam bertransaksi non tunai sangat menguntungkan dan efisien serta menghemat waktu.


"Transaksi menggunakan QRIS ini disebut juga Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Hemat), sehingga menjadikan cepat mudah aman dan sangat efisien," sebut mantan Direktur Bank Sumut selama 3 Priode tersebut.


Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara, H. Gus Irawan Pasaribu juga menyinggung semakin kecilnya potensi penyelewengan di lingkungan pemerintah setelah menggunakan transaksi non tunai.


"Transaksi melalui non tunai menghilangkan korupsi, karena pembayaran dalam transaksi non tunia akan tercatat dan tepat pada sasaran yang dituju" sebut Politisi Partai Gerindra, H. Gus Irawan Pasaribu.


Acara diskusi publik implementasi QRIS menuju masyarakat non tunai turut dihadiri Anggota DPRD Mandailing Natal dari Fraksi Partai Gerindra, Zanuddin Nasution, Sekertaris DPC Partai Gerindra, Suhandi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal berasal dari Daerah Pemilihan IV meliputi Kecamatan Batahan, Natal, Muara Batang Gadis, Sinunukan.


(MSU)