![]() |
JEA bersama rekannya saat mendatangi Kantor ULP PLN Simpang Kawat. |
Metro7news.com|Asahan - Peralatan elektonik rumah tangga masyarakat di Kecamatan Air Batu Asahan mengalami kerusakan akibat arus listrik PLN yang sering hidup mati.
Merasa kesal dengan hal itu, akhirnya pria berinisial JEA (38) warga Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu mendatangi Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Simpang Kawat yang berada di Jalan Lintas Siguragura Desa Manis, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, Senin (06/11/23).
Kedatangan JEA bersama rekannya ke Kantor ULP PLN Simpang Kawat dengan membawa satu unit TV LED merk Sharp berukuran 32 inch bertujuan untuk melakukan komplain dan penolakan atas buruknya kinerja ULP PLN Simpang Kawat.
"Tengok ini, gara-gara arus listrik yang hidup mati, akhirnya kami harus menanggung kerugian. Dimana tanggung jawab kalian. Mulai September lalu, berulang kali kami telah melaporkan hal ini, namun tidak ada tanggapan," ketus JEA dengan nada kesal kepada pegawai ULP PLN Simpang Kawat.
Menurutnya, selain televisi, perangkat komputer miliknya juga mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan lagi. Tidakk hanya dirinya, ada banyak warga lainnya yang mengalami kerugian akibat kerusakan peralatan elektronik.
Setelah beberapa menit berada di depan Kantor ULP PLN Simpang Kawat, seseorang yang diduga merupakan Manager di Kantor tersebut menemui JEA untuk memberi penjelasan.
Namun sayangnya, oknum tersebut enggan menjelaskan posisi dan namanya kepada wartawan.
"Kami akan menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan penelitian dan pengecekan, apa sebenarnya yang menjadi gangguan disana," ungkap oknum tersebut singkat dan langsung menghindar.
JEA yang merupakan Ketua PKRI Casadena Asahan, juga jurnalis salah satu media online itupun merasa kecewa atas sikap oknum tersebut.
Rencananya, dalam waktu dekat dirinya akan membuat laporan ke PT PLN Wilayah Sumbagut di Medan terkait buruknya kinerja ULP PLN Simpang Kawat.
"Kita akan segera surati Manager PT PLN Wilayah di Medan, agar segera mencopot pimpinan dan merotasi seluruh staf serta pegawai ULP PLN Simpang Kawat ini," tuturnya.
(Dst7)