Belum Ada Ditetapkan Tersangka Kebakaran Minibus di SPBU 14-229325 Natal


 

Belum Ada Ditetapkan Tersangka Kebakaran Minibus di SPBU 14-229325 Natal

Rabu, 24 April 2024

Kebakaran Minibus Daihatsu Hijet 1000 di SPBU 14-229325 Natal, Selasa (23/04/24).

Metro7news.com|Madina - Kebakaran yang menimpa Minibus Daihatsu Hijet 1000 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14-229325 Natal, pada Selasa (23/04/24) menjadi perhatian publik.


Karena diduga kebakaran tersebut terjadi akibat adanya aktivitas penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pengelola SPBU dengan pemilik Minibus Hijet 1000 yang hangus terbakar usai mengisi minyak.


Terkait kejadian kebakaran minibus di SPBU 14-229325 Natal, wartawan media ini mengkonfirmasi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH.,SIK untuk mempertanyakan beberapa pertanyaan.

Apa pemicu kebakaran itu terjadi.

Apakah benar minibus itu pengangkut BBM bersubsidi yang disalahgunakan.

Apakah pengelola SPBU 14-229325 Natal berkerja sama dengan pemilik minibus melakukan penyelewengan BBM bersubsidi.

Atas kejadian kebakaran tersebut apakah ada penetapan tersangka.


Melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Madina, Iptu Taufik Siregar, Rabu (24/04/24) memberikan keterangan, bahwa kejadian kebakaran minibus di SPBU 14-229325 Natal masih dalam tahap proses penyelidikan.


"Kejadian kebakaran masih proses penyelidikan," jawab Kasat Reskrim Polres Madina, Iptu Taufik Siregar melalui pesan WhatsApps (WA), Rabu (24/04/24).


Diketahui sebelumnya, satu unit Minibus Hijet 1000 ludes terbakar di SPBU 14-229325 Natal yang diduga akibat hubungan arus pendek dari baterai, sehingga menimbulkan percikan api dan membakar minibus yang sedang mengisi BBM bersubsidi untuk diangkut.


Dalam sebuah tanggapan pada media sosial Facebook (Fb), Waldy Nasution menyebutkan kejadian kebakaran yang dialami Daihatsu Hijet 1000, merupakan yang kejadian kedua kalinya di SPBU 14-229325 Natal.


"Itu semua akibat dari kesalahan pihak Manajemen SPBU Natal," katanya.


Karena kejadian seperti ini sudah yang kedua kalinya terjadi di SPBU Natal.


"Hanya jarak beberapa bulan yang lalu, ini terjadi lagi," tulis Waldy Nasution dalam kolom komentar FB, Selasa (23/04/24).


(MSU)