PJ Bupati Bertindak Sebagai Irup Saat Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2024


 

PJ Bupati Bertindak Sebagai Irup Saat Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2024

Rabu, 03 April 2024

Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP bertindak sebagai Irup pada apel gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 yang dilaksanakan di Mapolres Aceh Singkil. (doc-ist)


Metro7news.com|Aceh Singkil - Kapolres Aceh Singkil melakukan apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, bertempat di Mapolres Aceh Singkil, Rabu (03/04/24).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh personel gabungan dari TNI-POLRI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan, BPBD, FKPPI. Dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.AP.



Dalam amanatnya, Pj Bupati Aceh Singkil menyampaikan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui inspektur, apel Operasi Ketupat 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, rangkaian Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari.


"Operasi Ketupat 2024 ini di mu6dari 04 April hingga 16 April 2024, dengan jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.165 personel gabungan di seluruh Indonesia," ucap Azmi membacakan amanat Kapolri.


Kemudian lanjutnya, untuk seluruh personel harus mempersiapkan semua hal yang di butuhkan untuk Operasi Ketupat 2024 ini. Harapannya,  dengan adanya Operasi Ketupat ini akan membuat seluruh rangkaian pengamanan libur dan arus mudik lebaran berjalan lancar tertib dan aman.


"Adapun yang menjadi target sasaran dari Operasi Ketupat 2024 ini yakni ketersediaan bahan makanan pokok yang terus dipantau, pelarangan penggunaan petasan dan pantauan arus mudik dengan cara mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat dengan melakukan patroli, razia, dan penegakkan hukum,” ujarnya.


Sementara, untuk lalu lintas menjadi kegiatan utama terkait dengan rekayasa lalu lintas guna untuk menghindari kemacetan. 


"Kegiatan patroli ini guna untuk menegakkan hukum terhadap potensi kriminalitas dengan besinergi terhadap stakeholder terkait,” tambahnya.


Terkait dengan kegiatan tersebut, Polri mendirikan 5.784 pos yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 3.772 Posko pengamanan, 1.532 Posko pelayanan dan 480 Posko terpadu.


Sebanyak 3.772 pos pengamanan untuk mengamankan titik-titik yang menjadi kegiatan masyarakat, mulai dari pusat pembelanjaan dan wisata di seluruh Indonesia. 


Kemudian, 1.532 Posko pelayanan yang disiapkan pada jalur mudik dan jalur arus balik dan 480 Posko terpadu bertujuan untuk melaksanakan secara terpadu mulai dari lokasi pelabuhan,terminal, jalan Tol, bandara dan tempat-tempat yang dianggap diperlukan penanganan bersama di seluruh Indonesia.


Pj Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil dan para wisatawan yang berasal dari Aceh Singkil maupun dari luar, agar tetap hati-hati dan terus waspada dalam melaksanakan mudik lebaran ini.


"Apabila kelelahan dalam menyetir silahkan singgah di pos yang telah di sediakan di Aceh Singkil ini guna menghindari terjadinya Lakalantas," pungkasnya.


(jhonwer manik)