 |
| Wakil Wali Kota Tanjungbalai memimpin apel gabungan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilaksanakan di Open Stage Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Selasa (20/05/2025) sore. |
Metro7news.com|Tanjungbalai - Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina memimpin apel gabungan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilaksanakan di Open Stage Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Selasa (20/05/2025) sore.
Tim gabungan penertiban terdiri dari, Anggota Satpol PP, Dishub, Aparatur PUTR dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdager)
Dalam arahannya, wakil wali kota menjelaskan, bahwa kenyamanan dan kemudahan akses menjadi bagian terpenting di sepanjang jalan.
"Terhitung sejak tanggal (19/05/2025) hari Senin kemarin, kita telah menetapkan dan telah disepakati dengan para pedagang bahwasanya di dua ruas Jalan Bahtiar Qusa untuk dilakukan penertipan PKL tidak ada lagi perdagangan yang dilakukan di atas jalan," ujar wakil wali kota.
Dijelaskan wakil wali kota lagi, pada Senin (19/05/2025) sekira pukul 22.00 Wib malam, dirinya berserta OPD terkait telah mendatangi beberapa pedagang yang masih berdagang disisi kiri jalan dan saat itu kita himbau, pada saat hari ini tidak ada lagi pedagang yang berdagang di atas jalan.
Muhammad Fadly juga mengintruksikan beberapa hal yang menjadi perhatian OPD terkait diantaranya,
1. Dinas Perdagangan dan Perdagangan untuk tempat para pedagang yang masih berdagang dilokasi ini dan belum terdata kita minta kemaren maksimal pukul 17.00 WIB mereka sudah hadir bersama kita disini dan kita tempatkan sesuai dengan yang sudah kita tempat-tempatkan.
2. Dinas PUTR, mohon nanti diperhatikan posisi yang mana sarana dan prasarana yang belum memenuhi seperti lampu, air dan lainnya nanti tolong dicek kembali dan akan kita benahi apa yang menjadi persoalan saat ini.
3. Untuk urusan parkir kepada Kadishub untuk bisa menghimbau batas lokasi atau menentukan patokan dimana parkir roda 2 dan roda 4.
4. Untuk Kasatpol PP beserta pasukan agar terus memantau kalau memang masih ada yang belum tertib kita lakukan himbauan dengan koperatifkoperatif dan santun.
"Para pedagang sudah komit untuk masuk kedalam lokasi yang telah disediakan dan kita akan menyahuti apa yang menjadi kekurangan termasuk juga dengan pihak PLN tolong di komunikasikan kalau pun ada aliran listrik yang belum tersedia," jelas wakil wali kota.
Harus ada inovasi dan pemahaman bersama dari seluruh lapisan, baik dari pedagang, masyarakat setempat dan juga pemerintah. Pemko Tanjungbalai berkomitmen untuk melakukan penataan kota agar lebih rapi, bersih, indah, asri dan tertib.
Mengakhiri sambutannya, pemerintah melaksanakan tugasnya dengan tujuan memberikan kenyamanan dan rasa kepuasan kepada warga masyakarat, tidak saja kepada yang akan membeli tetapi juga yang akan melakukan aktifitas di sekitaran lokasi berdagang di sekitaran Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
"Harus ada komitmen bersama dan kesadaran dari PKL dalam menyahuti apa yang disampaikan Pemko Tanjungbalai ini," pungkasnya.
Usai apel, Wali Kota Mahyaruddin Salim bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina yang turut didampingi Ketua TP PKK, Ny. Mashandayani Mahyaruddin, Staf Ahli TP PKK, Ny. Desi Khairina Trimurni Muhammad Fadly beserta OPD melakukan peninjauan lokasi yang menjadi tempat baru dagangan para PKL
(kominfo/ds)