Dua Pekan Sudah, Belum Ada Penetapan Tersangka Perkara Tangkap Tangan Pelaku PETI Kotanopan

 



 

Dua Pekan Sudah, Belum Ada Penetapan Tersangka Perkara Tangkap Tangan Pelaku PETI Kotanopan

Kamis, 12 Juni 2025

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, (foto ist).

Metro7news.com|Madina - Penindakan terhadap pelaku penambangan tanpa izin (PETI) di Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (20/05/2025) lalu, belum ada yang ditetapkan jadi tersangka, dan masih dalam proses penyelidikan.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyebut belum ada tersangka dalam kasus penangkapan itu hingga Kamis (12/06/2025). Perkara tertangkap tangannya pelaku PETI ini masih dalam proses penyelidikan.


“Itu informasinya ada satu yang diperiksa. Masih dalam penyelidikan. Itu aja yang saya dengar dari Dirkrimsus,” ungkap Kombes Ferry dihubungi melalui telepon, Kamis (12/06/2025).


Disinggung apakah empat orang itu tidak ditahan polisi, Kabid Humas memberikan jawaban diplomatis.


“Itu kan versi anda, saya sih tahunya dari Dirkrimsus ada satu orang yang diperiksa. Masih dalam penyelidikan seperti itu,” ujarnya.


Terkait dua alat berat excavator atau beko yang disita polisi, Kabid Humas mengatakan tidak diberitahu terkait hal itu.


“Saya gak diberitahu Dirkrimsus mengenai alat-alat yang disita,” jawabnya.


Disinggung belum ada penetapan tersangka dalam kasus tambang emas ilegal di Kotanopan itu, Kabid Humas menyebut lagi bahwa kasusnya masih penyelidikan. 


“Pak Dirkrimsus mengatakan, masih penyelidikan. Masih penyelidikan begitu aja,” kata Kabid Humas.


 Diketahui, Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) disebut mengamankan empat pelaku tambang emas ilegal atau PETI di Kotanopan.


Para pelaku PETI itu diamankan dari lokasi tambang emas ilegal di Jambur Tarutung, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal, Senin siang (26/05/2025).


Dari informasi dihimpun, identitas keempat pelaku PETI itu antara lain, abang Kepala Desa Singengu Julu berinisial W, koordinator lapangan inisial T dan dua operator alat berat inisial E dan PT.


Saat itu, Kabid Humas Poldasu juga membenarkan bahwa personel Ditreskrimsus Polda Sumut masih berada di lapangan di Mandailing Natal melakukan pendalaman.


“Anggota masih di lapangan dan masih dalam pendalaman,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan kepada wartawan via WhatsApp, Selasa (27/05/2025).


(MSU/TIM)