Metro7news.com|Asahan - Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan yang tergabung dalam Satgas Intel Gabungan Komando Armada I kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 4,5 kilogram narkotika jenis sabu di Dermaga Belacan Tradisional, Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumut, sekira pukul 12.25 WIB, Kamis (05/06/2025).
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, M.Tr. Opsla., CTMP melalui Kepala Penerangan Lanal TBA kepada media menerangkan, operasi bermula dari informasi intelijen terkait adanya PMI non prosedural yang datang dari Malaysia menuju Tanjung Balai dan diduga akan membawa Narkoba.
Dari informasi itu, tim gabungan pun melakukan penyisiran dan menemukan kapal sesuai informasi. Selanjutnya tim pun melakukan pemeriksaan dan diketahui 3 (tiga) orang PMI non prosedural telah meninggalkan kapal dengan menggunakan sampan kaluk menuju Dermaga Belacan tradisional di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan.
Tak ingin buruannya kabur, tim gabungan pun langsung melakukan kordinasi dengan tim darat untuk melaksanakan penyekatan dan pengejaran. Atas upaya tersebut, tim gabungan pun berhasil menangkap 3 (tiga) orang kurir yang telah berada di Dermaga Belacan Tradisional.
Pada saat pemeriksaan barang bawaan, ditemukan tiga bungkus plastik transparan diduga berisi sabu. Barang bukti dan tersangka langsung diamankan ke Mako Lanal TBA untuk proses hukum lebih lanjut.
Hasil pengujian cepat bersama Tim Satnarkoba Polres Tanjungbalai dan Denpomal Lanal TBA menunjukkan bahwa barang tersebut positif mengandung methamphetamine.
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, M.Tr. Opsla., CTMP menyatakan, bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menjaga perairan nasional dari ancaman transnasional, khususnya narkotika.
Danlanal juga menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk nyata implementasi Asta Cita Presiden RI yang ditindaklanjuti oleh perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, agar menindak segala bentuk tindak pidana, khususnya peredaran ilegal Narkoba lintas negara melalui laut guna menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
"TNI AL menegaskan akan terus memperkuat pengawasan dan patroli laut, terutama di wilayah-wilayah rawan penyelundupan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang aman, bersih dari Narkoba, dan berdaulat di Laut," katanya.
(ds)